Jarak yang mewakili proporsi skala antara dua titik secara geografis di peta menjadi jarak sebenarnya di dunia nyata disebut jarak peta.
Pengertian Jarak Peta
Peta adalah visualisasi dua dimensi dari permukaan bumi yang disederhanakan. Peta tidak hanya menunjukkan bentuk-bentuk alam yang ada di muka bumi seperti gunung, bukit, lembah, danau, sungai, laut, dan lain sebagainya, tetapi juga meliputi informasi tentang jarak dan arah. Peta wajib mencantumkan skala peta. Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik di peta dan jarak antara dua titik yang sama di dunia nyata.
Sebagai contoh, jika skala peta adalah 1:1.000, ini berarti bahwa setiap 1 cm pada peta sama dengan 1.000 cm (atau 10 m) di dunia nyata. Oleh karena itu, “jarak peta” adalah jarak yang diukur pada peta, yang kemudian dapat dikonversi menjadi jarak sesungguhnya di dunia nyata berdasarkan skala peta.
Bagaimana Cara Menghitung Jarak Peta?
Menghitung jarak peta adalah proses yang sederhana jika Anda mengerti skala. Anda dapat menggunakan penggaris untuk mengukur jarak antara dua titik di peta, kemudian, berdasarkan skala peta, Anda dapat menghitung jarak sebenarnya antara dua titik tersebut.
Rumus dasar untuk menghitung jarak di peta adalah sebagai berikut:
Jarak Nyata = Jarak di Peta x Skala Peta
Secara umum, prosesnya adalah sebagai berikut:
- Ukur jarak antara dua titik di peta menggunakan penggaris.
- Catat jarak ini dalam satuan yang sesuai (biasanya cm atau mm).
- Lihat skala peta untuk mengetahui proporsi antara jarak peta dan jarak nyata. Kebanyakan peta akan mencantumkan skala ini di suatu tempat, biasanya di bagian pojok atau bawah peta.
- Kalikan jarak yang diukur pada peta dengan angka skala untuk mendapatkan jarak sebenarnya.
Dengan memahami dan menerapkan konsep jarak peta ini, kita dapat merencanakan perjalanan, menentukan rute terpendek antara dua titik, dan menjawab berbagai pertanyaan geografis lainnya dengan keakurasian yang baik.