Listrik merupakan kebutuhan pokok manusia di era modern seperti saat ini. Hampir semua alat-alat rumah tangga yang kita gunakan sehari-hari membutuhkan listrik sebagai sumber energinya. Oleh karena itu, ketersediaan jaringan listrik di setiap pemukiman menjadi bagian yang sangat penting. Lalu, tahukah Anda jaringan listrik yang berada di sekitar lingkungan pemukiman ini disebut apa?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, cukup penting bagi kita untuk mengerti terlebih dahulu tentang struktur penyediaan listrik secara umum. Dalam menyediakan listrik kepada pelanggan, PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai penyedia jasa kelistrikan di Indonesia menggunakan suatu sistem yang disebut dengan sistem kelistrikan interkoneksi. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen penting seperti pembangkit, jaringan transmisi, dan jaringan distribusi.
Pembangkit adalah tempat dimana energi primer (seperti batu bara, gas, air, dan lainnya) diubah menjadi energi listrik. Dari pembangkit, energi listrik ini kemudian ditransmisikan melalui jaringan transmisi berkekuatan tinggi ke berbagai daerah. Setelah itu, melalui jaringan distribusi, energi listrik ini akan didistribusikan kepada pelanggan, baik itu pelanggan skala industri hingga pelanggan skala rumah tangga.
Nah, di sinilah kita akan menemui istilah yang menjadi pertanyaan kita. Jaringan listrik yang berada di sekitar lingkungan pemukiman disebut dengan jaringan distribusi primer dan sekunder. Jaringan distribusi primer biasanya mengoperasikan listrik dengan tegangan antara 20 kiloVolt (kV) sampai 35 kV. Sedangkan jaringan distribusi sekunder adalah jaringan yang mengoperasikan listrik dengan tegangan lebih rendah, antara 220 Volt sampai 440 Volt.
Ketika Anda melihat kabel-kabel listrik yang berjalan dari tiang ke tiang di sekitar lingkungan rumah Anda, itulah yang disebut dengan jaringan distribusi sekunder. Kabel-kabel tersebut bertugas untuk mendistribusikan energi listrik ke rumah-rumah di sekitar pemukiman. Sedangkan jaringan distribusi primer bertugas menghubungkan trafo distribusi dengan Gardu Induk atau Stasiun Pembangkit Listrik.
Jadi, jawabannya apa? Jaringan listrik yang berada di sekitar lingkungan pemukiman disebut dengan jaringan distribusi primer dan sekunder. Ketahui bahwa pengetahuan mengenai infrastruktur listrik di sekitar kita sangat penting, sehingga jika terjadi gangguan, kita lebih memahami proses dan penanganannya.