Sekolah

Jelaskan Aturan Pemberian Nama Ilmiah Sistem Binomial Nomenklatur pada Spesies Makhluk Hidup dan Berikan Contohnya

×

Jelaskan Aturan Pemberian Nama Ilmiah Sistem Binomial Nomenklatur pada Spesies Makhluk Hidup dan Berikan Contohnya

Sebarkan artikel ini

Sebelum kita membahas lebih jauh, alangkah baiknya kita pahami dulu apa itu sistem binomial nomenklatur. Sistem ini dikembangkan oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Carl Linnaeus pada pertengahan abad ke-18. Ini adalah suatu sistem penamaan makhluk hidup yang terdiri dari dua kata, biasanya menggunakan Bahasa Latin, yaitu nama genus dan nama spesies, yang digunakan secara internasional untuk memberikan nama pada spesies makhluk hidup.

Aturan Pemberian Nama dalam Sistem Binomial Nomenklatur

Berikut adalah beberapa aturan utama dalam pemberian nama ilmiah sistem binomial nomenklatur:

  1. Dua Bagian Nama – Nama ilmiah terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah nama genus dan bagian kedua adalah nama jenis atau spesies. Misalkan, dalam nama Homo sapiens, Homo adalah genus dan sapiens adalah nama spesies.
  2. Penulisan Nama Genus – Nama Genus selalu ditulis dengan huruf awal kapital. Misalnya, dalam Panthera leo, Panthera ditulis dengan huruf awal kapital.
  3. Penulisan Nama Spesies – Nama spesies selalu ditulis dengan huruf awal yang kecil. Misalnya, dalam Panthera leo, leo ditulis dengan huruf awal yang kecil.
  4. Cetak Miring atau Dalam Kurung – Seluruh nama spesies harus dicetak miring jika ditulis dengan tangan atau dicetak dalam font biasa atau dicetak miring jika diketik pada mesin ketik atau komputer. Misalkan, Canis lupus.
  5. Singkatan Genus– Jika nama ilmiah sudah ditulis sebelumnya dalam suatu dokumen atau paragraf, nama genus dapat disingkat menjadi huruf awal saja jika ditulis lagi. Misalnya, P. leo untuk Panthera leo.

Contoh Nama Ilmiah Sistem Binomial

Berikut adalah beberapa contoh nama ilmiah dalam sistem binomial nomenklatur:

  1. Homo sapiens – manusia modern
  2. Canis lupus – Serigala abu-abu
  3. Panthera leo – singa
  4. Felis catus – kucing domestik
  5. Apis mellifera – lebah madu Eropa

Secara keseluruhan, sistem binomial nomenklatur adalah metode yang terorganisir dan standar yang digunakan di seluruh dunia untuk memberi nama pada spesies baru dan lama. Meskipun mungkin tampak rumit pada pandangan pertama, peraturannya cenderung sederhana dan logis, dan sekali dipahami, mereka membantu memberikan konsistensi dan kejelasan dalam nama spesies di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *