Ruminansia adalah sekelompok hewan yang proses pencernaannya unik dan berbeda dari hewan-hewan lain. Ruminansia mencakup hewan seperti sapi, kambing, domba, dan rusa. Proses pencernaan pada ruminansia dibagi menjadi beberapa tahap yang mencakup pemasukan makanan, fermentasi, pencernaan, dan penyerapan. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tahap-tahap tersebut:
1. Tahap Pengambilan dan Pengunyahan Awal Makanan
Cara pertama hewan ruminansia memproses makanannya adalah melalui mulut, dimana gigi seri digunakan untuk memotong tanaman dan gigi geraham menghancurkannya menjadi partikel yang lebih kecil. Selama pengunyahan, saliva mengandung enzim yang membantu memulai proses pencernaan.
2. Tahap Fermentasi dalam Rumen
Setelah tertelan, makanan bergerak ke rumen, tempat fermentasi mikrobial berlangsung. Rumen adalah kompartemen pencernaan pertama dalam hewan ruminansia yang besar dan dapat menampung hingga 50 liter material. Penguraian bahan makanan oleh bakteri dan protozoa dalam rumen menghasilkan asam lemak rantai pendek (volatile fatty acids, VFAs), yang akan digunakan sebagai sumber energi.
3. Tahap Regurgitasi dan Pengunyahan Sekunder
Setelah fermentasi awal, makanan kembali ke mulut (proses ini disebut regurgitasi) untuk dikunyah lagi dan dicampur dengan lebih banyak air dan saliva. Pengunyahan sekunder ini membantu hewan mencerna serat yang sulit dicerna dari tanaman.
4. Tahap Pencernaan dan Penyerapan di Omasum dan Abomasum
Makanan kemudian berpindah ke omasum, di mana air dan garam mineral diserap. Selanjutnya, bahan tersebut dipindahkan ke abomasum, yang mirip dengan lambung hewan bukan ruminansia. Di sini, enzim dan asam lambung menguraikan protein dan bahan lainnya yang belum dipecah.
5. Tahap Penyerapan di Usus
Makanan yang sudah dicerna kemudian berpindah ke usus halus dan besar, di mana nutrisi lainnya diserap ke dalam aliran darah. Material yang tidak dapat dicerna dikeluarkan dari tubuh sebagai kotoran.
Dengan sistem pencernaan yang kompleks ini, hewan ruminansia dapat mencerna tanaman yang kaya serat dan mengubahnya menjadi sumber energi dan nutrisi yang berharga.