Bioma merupakan zona ekologis yang dikategorikan berdasarkan tipe dominan flora dan fauna yang ada. Bicara soal hubungan antara pola persebaran flora dan fauna terhadap bioma, kita harus melihat pola penyebaran tersebut sebagai alat vital untuk mendefinisikan dan memahami bioma yang ada.
Apa itu Flora dan Fauna?
Flora mengacu pada semua kehidupan tumbuhan yang ada di kawasan geografis tertentu, sedangkan fauna merujuk kepada semua kehidupan hewan di suatu wilayah tersebut. Pohon pinus misalnya, adalah bagian dari flora bioma hutan konifer, sedangkan serigala bisa dianggap sebagai bagian dari fauna di bioma yang sama.
Penyebaran Flora dan Fauna
Pola persebaran flora dan fauna bervariasi secara global, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, ketinggian, dan jenis tanah. Misalnya, bunga yang bisa tumbuh subur di iklim tropis mungkin tidak bisa bertahan di iklim dingin, dan demikian juga sebaliknya.
Pengaruh Terhadap Bioma
Tentu saja, pola persebaran flora dan fauna yang berbeda akan sangat mempengaruhi karakteristik bioma. Misalnya, iklim gurun yang kering dan panas menghasilkan fauna seperti kadal dan unta yang dapat bertahan hidup dengan sedikit air. Di sisi lain, flora yang dominan di bioma ini adalah kaktus dan semak-semak yang dapat menyimpan air untuk bertahan hidup.
Kesimpulan
Terakhir, penting untuk memahami bahwa hubungan antara pola persebaran flora dan fauna terhadap bioma adalah dua arah. Bioma dan kondisi lingkungannya memengaruhi mana jenis flora dan fauna yang bisa bertahan, dan di sisi lain, pola persebaran dan kemampuan adaptasi flora dan fauna tersebut juga membantu menentukan karakteristik dari bioma itu sendiri. Semuanya berperan dalam membentuk ekosistem yang seimbang dan berkelanjutan.
