Sebelum kita masuk ke dalam penjelasan hubungan antara Zaman Glasial, Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan Teori Wallace, penting untuk memahami maksud dari semua istilah tersebut.
Zaman Glasial
Zaman Glasial merujuk pada periode masa di mana sebagian besar dunia mengalami penurunan suhu yang ekstrem. Periode ini ditandai dengan pertumbuhan es yang signifikan di Kutub Utara dan Selatan. Zaman Glasial terakhir berakhir sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Paparan Sunda dan Paparan Sahul
Paparan Sunda adalah bahagian dari benua yang melibatkan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, di mana daratan tersebut tersambung secara geografis pada saat air laut berada pada level rendah selama Zaman Glasial. Sebaliknya, Paparan Sahul mencakup Australia, New Guinea, dan Tasmania, yang juga terhubung pada periode yang sama.
Teori Wallace
Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris, menciptakan apa yang sekarang dikenal sebagai “Garis Wallace” untuk menunjukkan perbedaan spesies antara Asia dan Australia. Ini disebabkan oleh adanya Paparan Sunda dan Paparan Sahul.
Hubungan Antara Zaman Glasial, Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan Teori Wallace
Zaman Glasial memiliki dampak signifikan terhadap geografi dunia. Hal ini bisa dilihat pada terbentuknya daratan di Asia Tenggara dan Australia yang kini dikenal sebagai Paparan Sunda dan Paparan Sahul. Selama periode ini, level air laut turun drastis, mengakhiri isolasi relatif yang sebelumnya diberlakukan pada sejumlah besar spesies di kedua wilayah.
Perubahan ini menciptakan jembatan darat, yang memungkinkan migrasi antara spesies, menghasilkan campuran biodiversitas unik di masing-masing wilayah. Tetapi meskipun ada persimpangan antara kedua wilayah ini, tetap ada batas yang jelas antara kedua wilayah yang sekarang dikenal sebagai Garis Wallace.
Garis Wallace, yang diusulkan oleh Alfred Russel Wallace, merupakan pembatas antara kedua ekosistem ini. Teori ini dibangun berdasarkan penemuan berbagai spesies yang secara signifikan berbeda di kedua sisi garis. Maka dari itu, teori ini menunjukkan bagaimana peristiwa geologis dan iklim seperti Zaman Glasial dan pembentukan paparan darat dapat mempengaruhi distribusi dan evolusi spesies.
Jadi, jelas bahwa Zaman Glasial, Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan Teori Wallace semuanya saling terhubung dalam cara yang mereka masing-masing mempengaruhi dan menjelaskan distribusi geografis dan biodiversitas di planet ini.