Ilmu

Jelaskan Konsep Beriman Kepada Malaikat Secara Benar Lengkap dengan Sumber Al-Quran atau Hadis

×

Jelaskan Konsep Beriman Kepada Malaikat Secara Benar Lengkap dengan Sumber Al-Quran atau Hadis

Sebarkan artikel ini

Beriman kepada malaikat adalah salah satu dari enam rukun iman dalam ajaran Islam. Dalam konsep Islam, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya, tidak tampak oleh mata manusia biasa, dan memiliki tugas yang berbeda-beda sesuai dengan perintah Allah. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut tentang konsep beriman kepada malaikat dikuatkan dengan sumber Al-Quran dan Hadis.

Hakikat Malaikat

Malaikat dalam ajaran Islam adalah makhluk yang suci, diciptakan dari cahaya, tanpa memiliki nafsu dan selalu taat kepada Allah. Mereka memiliki tugas yang berbeda-beda dan tidak pernah maksiat. Ciri-ciri ini dirangkum dari berbagai sumber dalam Al-Quran dan Hadis.

Sebagai contoh, dalam Al-Quran surat An-Naba (78):38 tersebut, Allah menyatakan bahwa malaikat adalah makhluk yang taat. “Pada hari itu roh (Jibril) dan malaikat-malaikat berdiri, tidak berbicara; kecuali orang yang diberi izin oleh (Allah) Tuhan Yang Maha Pemurah dan ia (orang yang diberi izin itu) mengucapkan kata benar.”

Kewajiban Beriman kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat adalah bagian integral dari iman seorang muslim. Hal ini berarti mengakui keberadaan malaikat, tugas-tugas yang mereka lakukan, dan nama-nama mereka sebagaimana yang telah diinformasikan Allah dalam Al-Quran dan Hadis.

Rasulullah SAW dalam Hadis riwayat Bukhari menjelaskan, “Beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Kiamat, dan takdir baik dan buruknya.” Ini menunjukkan pentingnya beriman kepada malaikat sebagai bagian dari enam rukun iman dalam Islam.

Peran Malaikat

Malaikat memiliki peran penting dalam Islam. Mereka menjalankan berbagai tugas, termasuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada rasul-Nya, mencatat amalan manusia, dan masih banyak lagi. Secara khusus, malaikat Jibril diketahui berperan dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam Surat An-Najm (53):4 dijelaskan, “Sesungguhnya ia (Muhammad) telah menerima wahyu dari Tuhan Yang Maha Bijaksana, pemilik takhta”. Dalam ayat lain, Jibril disebut sebagai “yang kuat”, menegaskan peran pentingnya dalam penyampaian wahyu.

Kesimpulan

Beriman kepada malaikat secara benar berarti menerima dan memahami tentang keberadaan, tugas, dan nama malaikat sebagaimana yang disampaikan oleh Al-Quran dan Hadis. Malaikat adalah makhluk Allah yang suci, diciptakan dari cahaya, tidak memiliki nafsu, dan memiliki tugas-tugas tertentu yang dijalankan dengan sepenuhnya taat kepada perintah Allah. Beriman kepada mereka adalah bagian penting dari keyakinan seorang muslim, dan merupakan bagian dari enam rukun iman dalam Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *