Ilmu

Jelaskan masalah-masalah yang melatarbelakangi para sahabat melakukan hijrah ke Habsyi

×

Jelaskan masalah-masalah yang melatarbelakangi para sahabat melakukan hijrah ke Habsyi

Sebarkan artikel ini

Hijrah, sebagai perpindahan dari tempat tinggal yang tidak menunjang keamanan dan kenyamanan, menjadi pilihan banyak sahabat Nabi Muhammad SAW pada masa-masa awal Islam di Arab. Salah satu hijrah terkenal adalah hijrah ke Habsyi yang dilakukan oleh sejumlah sahabat, termasuk Utsman bin Affan, yang kelak menjadi khalifah ketiga. Lalu, apa saja masalah yang melatarbelakangi pelaksanaan hijrah ke Habsyi ini?

Ikhtisar:

  • Persekusi Muslim oleh kaum Quraish di Mekkah
  • Strategi menemukan perlindungan dari pemerintah Habsyi yang adil dan toleran
  • Hubungan diplomatik antara Khalifah dan Raja Habsyi

Persekusi Muslim oleh kaum Quraish di Mekkah

Salah satu masalah besar yang dialami oleh para sahabat pada masa awal dakwah Nabi Muhammad SAW adalah penganiayaan dan penyiksaan oleh kaum Quraish yang didominasi oleh kabilah besar yang berasal dari Mekkah. Kaum Muslimin pada masa itu sangat lemah dan tidak memiliki perlindungan yang cukup. Oleh karena itu, mereka harus hidup dalam tekanan, pelecehan, dan pembunuhan yang sangat berat.

Strategi menemukan perlindungan dari pemerintah Habsyi yang adil dan toleran

Nabi Muhammad SAW menyadari tentang kondisi para sahabatnya yang sangat memprihatinkan dan ia berfikir untuk mencari perlindungan yang lebih aman. Habsyi kemudian menjadi pilihan yang baik, karena pemerintahannya yang terkenal dengan adil dan toleransi terhadap agama lain.

Dalam sejarah, Habsyi memiliki pemerintahan yang stabil dan adil, serta memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap hak-hak umat beragama. Hal ini kemudian melatarbelakangi hijrah ke Habsyi menjadi pilihan yang tepat bagi para sahabat yang mendambakan kebebasan beragama dan kehidupan yang tenang.

Hubungan diplomatik antara Khalifah dan Raja Habsyi

Selain melindungi para sahabat, hijrah ke Habsyi juga memiliki maksud untuk menjalin hubungan diplomatik antara Khalifah dan Raja Habsyi. Tujuannya adalah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat posisi politik Islam di masa depan. Dukungan ini penting untuk memperjuangkan hak-hak umat Muslim di masa yang akan datang.

Selama berada di Habsyi, para sahabat berhasil membangun hubungan baik dengan sang raja dan memperoleh dukungan yang diperlukan untuk melanjutkan perjuangan mereka. Dalam beberapa kesempatan, raja Habsyi bahkan memberikan perlindungan kepada para sahabat saat musuh ingin menyerang mereka.

Jadi, jawabannya apa? Masalah-masalah yang melatarbelakangi para sahabat melakukan hijrah ke Habsyi antara lain adanya penganiayaan dan penyiksaan terhadap kaum Muslim oleh kaum Quraish di Mekkah, strategi menemukan perlindungan dari pemerintah Habsyi yang adil dan toleran, serta menjalin hubungan diplomatik kepemimpinan Islam dengan pemerintahan Habsyi yang majemuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *