Pancasila merupakan philosophy dan dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa. Pancasila menghasilkan visi tentang tatanan masyarakat yang beradab dan berkeadilan. Keberadaannya mencerminkan komitmen untuk menghargai hak dan kewajiban semua warga negara.
Nilai Perpiahan Dan Kemanusiaan
Nilai pertama Pancasila adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa” menjamin hak beragama dan berkeyakinan setiap warga negara. Negara tidak memberikan tekanan ataupun diskriminasi terhadap setiap individu dalam memilih dan melaksanakan keyakinan agamanya.
Nilai kedua, “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” mencakup penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia. Maksud dari sila ini adalah bahwa seluruh umat manusia diharuskan memperlakukan sesama manusia secara adil dan beradab. Ini menggambarkan visi Indonesia tentang hak dan kewajiban manusia berdasarkan pada penghormatan terhadap keberagaman dan kesetaraan.
Nilai Persatuan Dan Kerakyatan
“Persatuan Indonesia”, sila ketiga dari Pancasila, menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara untuk bersatu dan berpartisipasi dalam mencapai kemaslahatan bersama. Nilai ini menekankan pentingnya kerjasama dan toleransi dalam masyarakat yang majemuk.
Sila keempat, “Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” menunjukkan penekanan pada demokrasi dan partisipasi publik. Hal ini mencerminkan hak dan kewajiban warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik.
Nilai Keadilan Sosial
Nilai kelima Pancasila, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” adalah jaminan adanya hak dan kewajiban yang sama di hadapan hukum. Prinsip ini mencerminkan keyakinan yang kuat dalam keadilan yang melibatkan distribusi yang adil dari keuntungan dan beban bersama, pengakuan penuh atas hak-hak individu, dan promosi yang seimbang antara kebebasan dan tanggung jawab sosial.
Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar negara mendukung adanya seimbang antara hak dan kewajiban manusia. Nilai yang terkandung dalam Pancasila membentuk landasan hukum yang memastikan bahwa semua individu diberi kesempatan yang sama dan adil untuk berkembang dan mencapai kesejahteraan mereka, sementara juga merujuk pada kewajiban mereka untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan negara.
