Toleransi merupakan sebuah istilah yang sangat akrab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di negara dengan keragaman seperti Indonesia. Toleransi merupakan kata yang sering dikaitkan dengan sikap menerima dan hormat terhadap perbedaan, dimana aplikasinya mencakup spektrum luas seperti perbedaan keyakinan, pandangan politik, ras, budaya, dan gender.
Akhir-akhir ini, konsep toleransi makin mendapatkan tempat dalam kerangka pemikiran masyarakat. Seiring berjalannya waktu, nilai toleransi mengalami pemahaman yang berkembang. Lalu apa sebenarnya pengertian toleransi menurut istilah populer di Indonesia?
Definisi Toleransi
Secara umum, toleransi adalah sikap untuk menerima, menghargai, dan menghormati perbedaan. Toleransi ini mengajarkan kita untuk dapat hidup berdampingan dengan damai meskipun dalam kondisi yang berbeda-beda. Toleransi bukan berarti menyerah pada perbedaan, tetapi bagaimana kita menerima keberagaman dengan penuh hormat dan tanpa memaksa orang lain untuk mengubah keyakinannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi diartikan sebagai sikap menghargai sikap dan pendapat orang lain yang berbeda dari pendapat kita sendiri, meskipun kita tidak setuju dengannya.
Toleransi dalam Bingkai Indonesia
Indonesia sebagai negara dengan keragaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) memiliki pemahaman yang cukup unik mengenai toleransi. Toleransi dalam konteks Indonesia lebih kepada sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan dan keberagaman.
Nilai-nilai toleransi sudah ditanamkan oleh pendiri bangsa sejak dini melalui semangat Bhinneka Tunggal Ika atau “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Motto tersebut menjadi prinsip hidup berbangsa dan bernegara, di mana warga negara harus menghormati dan menerima adanya perbedaan satu sama lain.
Pentingnya Toleransi
Toleransi memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di negara yang beragam seperti Indonesia. Toleransi menjaga terciptanya suasana yang harmonis, penuh kedamaian, menghindari konflik, dan menyuburkan rasa saling menghargai di antara masyarakat Indonesia yang beragam.
Tanpa toleransi, perbedaan sering kali menjadi bahan pelecut konflik. Di sisi lain, dengan toleransi, perbedaan tersebut justru menjadi kekuatan dalam mengikat keragaman menjadi satu kesatuan yang utuh.
Secara keseluruhan, toleransi adalah keharusan dalam masyarakat yang majemuk, di mana kita harus memahami dan menghargai perbedaan. Dengan adanya toleransi, kita semua dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan damai dan rasa hormat terhadap beragam latar belakang dan budaya di Indonesia.