Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Tanpa pengetahuan dan bantuan dari Abu Bakar, perjalanan ini mungkin tidak akan berjalan dengan lancar.
Abu Bakar adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling dekat. Mereka telah menjalin persahabatan yang erat sejak sebelum kenabian Muhammad. Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dan mulai menjelaskan tentang Islam, Abu Bakar adalah salah satu yang pertama kali menerima dan merangkul ajaran baru ini. Menyadari bahwa risiko dan tantangan yang dihadapi Nabi akan semakin meningkat, Abu Bakar tetap setia dan tidak berpaling dari sisi sahabatnya itu.
Abu Bakar berperan penting dalam hijrah Nabi Muhammad. Ketika keadaan di Makkah semakin mengancam, Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah untuk hijrah ke Madinah. Abu Bakar terpilih untuk mendampingi Nabi dalam perjalanan ini.
Selama perjalanan tersebut, Abu Bakar telah menunjukkan keberanian dan kesetiaannya. Ia selalu berjaga dan memastikan keselamatan Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar bersembunyi di gua Thawr untuk menghindari kejaran Quraisy, Abu Bakar telah mengorbankan nyawanya untuk melindungi Nabi. Dikisahkan bahwa dalam gua tersebut, Abu Bakar membiarkan dirinya digigit oleh ular daripada membangunkan dan mempertaruhkan keselamatan Nabi.
Abu Bakar juga memainkan peranan penting dalam strategi hijrah. Ia telah menghabiskan sebagian besar kekayaannya untuk mempersiapkan perjalanan tersebut. Putrinya, Aisyah, dan putranya, Abdullah, juga terlibat dalam misi ini. Abdullah bertugas sebagai mata-mata, menyampaikan informasi tentang gerakan musuh, sedangkan Aisyah menyiapkan makanan dan minuman selama perjalanan.
Peranan Abu Bakar dalam hijrah ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas, keberanian, dan pengorbanan dalam sejarah Islam. Ia menjadi teladan bagi umat Islam bahwa keimanan yang kuat dapat mengatasi rintangan dan tantangan apa pun.
Jadi, jawabannya apa? Abu Bakar adalah sosok kunci dalam perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW. Pengorbanan, keberanian, dan kesetiaannya membantu memastikan keberhasilan hijrah, yang pada akhirnya memungkinkan penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia.
