Ilmu

Jelaskan Perbedaan Antara Pengertian Paradigma Fakta Sosial dengan Paradigma Definisi Sosial

×

Jelaskan Perbedaan Antara Pengertian Paradigma Fakta Sosial dengan Paradigma Definisi Sosial

Sebarkan artikel ini

Paradigma adalah suatu cara pandang yang menjadi kerangka berpikir dalam meneliti suatu fenomena. Dalam konteks sosiologi, terdapat dua paradigma penting yang menjadi dasar dalam menjelaskan fenomena sosial, yaitu paradigma Fakta Sosial dan paradigma Definisi Sosial. Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan penting antara kedua paradigma tersebut.

Paradigma Fakta Sosial

Paradigma fakta sosial berpusat pada pemahaman bahwa fenomena sosial atau kehidupan sosial itu nyata dan eksternal terhadap individu. Paradigma ini dipelopori oleh Emile Durkheim, seorang teoritis sosiologi terkemuka. Menurut Durkheim, fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir dan merasa yang ada di luar individu dan memiliki kekuatan koersif atas individu tersebut, dengan kata lain, mendikte bagaimana individu seharusnya berperilaku.

Misalnya, norma-norma sosial dan hukum merupakan fakta sosial karena mereka ada di luar individu dan mempengaruhi perilaku mereka. Dalam paradigma ini, sosiolog berfokus pada pencarian hukum universal yang mengatur fakta sosial tersebut.

Paradigma Definisi Sosial

Sebaliknya, paradigma definisi sosial beranggapan bahwa realitas sosial dibentuk dan didefinisikan oleh persepsi individu dan atau kelompok tentang fenomena sosial tersebut. Paradigma ini dipengaruhi oleh pandangan Max Weber, seorang teoritis sosiologi lainnya, yang berpendapat bahwa makna subjektif yang diberikan individu terhadap aksi mereka penting untuk memahami tindakan mereka.

Misalnya, ritual dan tradisi mungkin memiliki makna yang berbeda bagi setiap individu atau kelompok yang melaksanakannya. Dalam paradigma ini, sosiolog berfokus pada pemahaman mengenai makna subjektif tersebut.

Kesimpulan

Paradigma Fakta Sosial dan paradigma Definisi Sosial memiliki pendekatan yang berbeda dalam memandang fenomena sosial. Paradigma Fakta Social melihat fenomena sosial sebagai sesuatu yang objektif, eksternal dan memiliki kekuatan yang mengikat individu. Sementara paradigma Definisi Sosial berfokus pada makna subjektif dan persepsi individu atau kelompok terhadap fenomena sosial.

Dengan demikian, perbedaan utama antara keduanya terletak pada apakah mereka melihat fenomena sosial sebagai faktor eksternal yang memberikan tekanan pada individu (Fakta Sosial) atau sesuatu yang dibentuk oleh persepsi individu atau kelompok (Definisi Sosial). Kedua paradigma ini menghadirkan dua perspektif yang saling melengkapi dalam studi sosiologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *