Diskusi

Jelaskan Perbedaan Antara Proses Sosial yang Asosiatif dan Proses Sosial yang Disosiatif

×

Jelaskan Perbedaan Antara Proses Sosial yang Asosiatif dan Proses Sosial yang Disosiatif

Sebarkan artikel ini

Proses sosial adalah acara atau peristiwa dimana perilaku individu atau kelompok berinteraksi dan beradaptasi satu sama lain. Pada dasarnya, ada dua jenis proses sosial yaitu proses sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif. Mari kita jelaskan tentang perbedaan antara kedua proses sosial tersebut.

Proses Sosial yang Asosiatif

Proses sosial asosiatif adalah jenis proses sosial yang cenderung memperkuat hubungan antara individu atau kelompok, sehingga menumbuhkan rasa kerja sama dan saling membantu. Proses ini mencakup kerja sama, asimilasi, akomodasi, dan integrasi. Kerja sama berarti bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Asimilasi adalah proses dimana individu atau kelompok mengadopsi budaya, bahasa, atau tradisi dari kelompok lain. Akomodasi merupakan penyesuaian antara individu atau kelompok untuk mencapai harmoni atau ketertiban. Sementara itu, integrasi merujuk pada proses dimana individu atau kelompok menjadi bagian integral dalam sistem sosial yang lebih luas.

Proses Sosial yang Disosiatif

Berbeda dengan proses asosiatif, proses sosial disosiatif ialah proses yang cenderung memisahkan atau menciptakan konflik antara individu atau kelompok. Ini termasuk persaingan, konflik, dan diferensiasi. Persaingan merujuk pada upaya individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang sama dengan melampaui yang lain. Konflik adalah saling bertentangan atau bertarung antara individu atau kelompok, biasanya mencakup agresi atau permusuhan. Diferensiasi, di sisi lain, adalah proses dimana individu atau kelompok menjadi berbeda satu sama lain, baik dalam hal peran, status, atau jenis kelamin.

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara proses sosial asosiatif dan disosiatif adalah sasaran dan jalannya interaksi. Di mana proses asosiatif cenderung mengarah pada persatuan dan kerja sama, sementara proses disosiatif cenderung memicu konflik dan perbedaan.

Jadi, jawabannya apa? Sebagai proses interaksi, baik proses sosial asosiatif dan disosiatif memiliki peran masing-masing dalam mempengaruhi struktur dan dinamika masyarakat. Baik asosiatif maupun disosiatif, setiap proses memiliki dampak signifikan pada sistem sosial secara keseluruhan, dengan mempengaruhi cara individu dan kelompok berinteraksi dan beradaptasi dalam berbagai situasi dan konteks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *