Diskusi

Jelaskan Perbedaan Memori Jangka Pendek dan Memori Jangka Panjang. Kemudian, Berilah Contoh Sesuai Pengalaman Pribadi.

×

Jelaskan Perbedaan Memori Jangka Pendek dan Memori Jangka Panjang. Kemudian, Berilah Contoh Sesuai Pengalaman Pribadi.

Sebarkan artikel ini

Memori atau ingatan mungkin terasa mudah dipahami. Namun, memahami proses dan_detail bagaimana kita menerima, menyimpan, dan menceritakan kembali informasi merupakan sebuah hal yang rumit. Dalam mengenal lebih jauh soal memori, perbedaan antara memori jangka pendek dan jangka panjang menjadi topik yang sangat menarik untuk dipelajari.

Memori Jangka Pendek

Memori jangka pendek, juga sering disebut memori kerja, berfungsi untuk menyimpan informasi secara sementara dan kemudian mengolahnya. Memori jenis ini memiliki kapasitas yang terbatas dan biasanya dapat menyimpan sekitar tujuh item informasi selama kurang lebih 20 hingga 30 detik. Setelah itu, kecuali informasi tersebut diulangi atau digunakan, informasi akan menghilang.

Sebagai contoh dari pengalaman pribadi misalnya ketika saya berbelanja di pasar. Saya biasa mendengar dan mengingat daftar belanjaan yang pendek dari ibu saya, seperti telur, bawang putih, dan cabai. Informasi tersebut biasa saya gunakan selama proses belanja dan setelah itu, informasinya menghilang dari pikiran saya.

Memori Jangka Panjang

Sedangkan memori jangka panjang berfungsi untuk menyimpan, mengelola, dan menerima kembali informasi selama jangka waktu yang lebih lama, bisa sampai bertahun-tahun. Memori ini memiliki kapasitas yang lebih besar dari memori jangka pendek. Dengan kata lain, memori jangka panjang mampu menyimpan jumlah informasi yang sangat besar dalam kurun waktu yang bisa sangat lama.

Misalnya, saya dapat mengingat pengalaman masa kecil saya ketika pertama kali belajar bersepeda, atau nama guru SD saya. Semua itu adalah contoh dari penggunaan memori jangka panjang. Kenangan-kenangan tersebut masih bisa saya ingat hingga saat ini dan tidak akan hilang begitu saja kecuali ada hal yang drastic menimpa sistem memori saya.

Gerbang antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang adalah proses yang dikenal dengan encoding. Ketika kita mengulang-ulang informasi yang ada di memori jangka pendek, atau jika informasi tersebut memiliki makna yang penting bagi kita, maka informasi tersebut akan bergerak ke memori jangka panjang.

Setelah menjelaskan perbedaan memori jangka pendek dan memori jangka panjang serta menyertakan contoh dari pengalaman pribadi, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, “Jadi, jawabannya apa?”

Proses memori yang rumit ini menunjukkan bahwa bukan sekadar mengingat dan lupa, tetapi sebuah interaksi dinamis antara menyimpan dan melupakan, memilih informasi mana yang perlu diingat dan mana yang harus dilupakan. Dengan memahami perbedaan memori jangka pendek dan memori jangka panjang, kita dapat memanfaatkannya untuk optimalisasi belajar dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *