Ilmu

Jelaskan Posisi Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Terhadap Alquran

×

Jelaskan Posisi Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Terhadap Alquran

Sebarkan artikel ini

Islam adalah agama yang sempurna dan lengkap, memberikan petunjuk dan pedoman hidup yang jelas kepada seluruh umat manusia. Sumber ajaran utama dalam Islam adalah Alquran dan Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Sunnah bisa berarti jalan, perilaku, perbuatan atau ucapan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang menjadi bagian penting dari implementasi hukum-hukam Islam.

Sunnah sebagai Penjelas Alquran

Alquran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Sunnah merupakan penjelasan dan aplikasi dari ajaran-ajaran yang terkandung dalam Alquran. Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa praktik dan ajarannya, yaitu Sunnah, adalah penafsiran dan penjelasan praktis dari ajaran Alquran. Dengan demikian, Sunnah berperan penting dalam memahami dan menerjemahkan ayat-ayat Alquran menjadi implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sunnah sebagai Pelengkap Alquran

Sunnah memiliki fungsi sebagai pelengkap Alquran. Ada beberapa hal yang tidak disebutkan secara spesifik di Alquran, namun dijelaskan dalam Sunnah. Sebagai contoh, dalam Alquran disebutkan bahwa umat Islam harus menunaikan shalat, namun detail mengenai cara dan waktu shalat dijelaskan dalam Sunnah.

Sunnah sebagai Penegak Alquran

Sunnah berperan sebagai penegak dan penguat ajaran yang ada dalam Alquran. Nabi Muhammad SAW adalah contoh praktis bagaimana seorang Muslim harus menjalankan perintah-perintah yang ada dalam Alquran. Dengan demikian, Sunnah menjadi petunjuk bagi umat Islam dalam melakukan ibadah sesuai perintah Alquran.

Kesimpulan

Sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memiliki posisi yang sangat penting dalam Islam. Tidak hanya sebagai penjelas dan penafsir Alquran, Sunnah juga berfungsi sebagai pelengkap agar umat Islam dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan tepat. Oleh karena itu, pengkajian dan pemahaman terhadap Alquran harus selalu dilakukan secara bersamaan dengan pengkajian dan pemahaman terhadap Sunnah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *