Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, kita belajar bahwa listrik bisa dihasilkan dari berbagai cara, salah satunya dengan proses penggosokan. Cara ini mungkin terdengar aneh, namun telah terbukti melalui eksperimen sederhana menggunakan bahan-bahan sehari-hari.
Bagaimana Proses Penggosokan Bisa Menghasilkan Listrik?
Proses ini sebenarnya mengacu pada konsep fisika yang dikenal sebagai elektrostatika. Ini merupakan cabang fisika yang mempelajari perilaku partikel bermuatan listrik yang diam, atau dengan kata lain, partikel yang muatannya tak bergerak.
Benda-benda sehari-hari yang kita gunakan terdiri dari atom. Atom adalah unit dasar dari materi, dan setiap atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Proton memiliki muatan positif, neutron tidak bermuatan, dan elektron memiliki muatan negatif. Pada kondisi normal, jumlah proton dan elektron dalam sebuah atom seimbang, sehingga atom bersifat netral, atau tidak bermuatan.
Namun, ketika kita menggosok suatu objek, elektron dari objek satu dapat ditransfer ke objek lain. Gaya gesekan that causes this transfer is called “triboelectric effect”.
Proses Penghasilan Muatan Listrik
Misalkan kita memiliki dua objek, A dan B. Jika A lebih cenderung menarik elektron daripada B, saat kita menggosok A dan B, elektron-elektron di permukaan A akan berpindah ke B.
Hasilnya, A kehilangan sejumlah elektron dan menjadi bermuatan positif, sementara B mendapatkan elektron dan menjadi bermuatan negatif. Kedua objek ini kini bermuatan listrik.
Dampak Real Life
Proses ini bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kita menggosok balon ke rambut kita, balon tersebut bisa menarik rambut kita. Ini karena saat kita menggosok balon, elektron-elektron dalam rambut berpindah ke balon. Balon tersebut sekarang memiliki muatan negatif dan menarik rambut kita yang memiliki muatan positif.
Demikian penjelasan singkat mengenai bagaimana benda tertentu dapat bermuatan listrik jika digosok. Prosesnya mungkin terlihat sederhana, namun proses alami ini adalah dasar dari banyak penemuan dan aplikasi teknologi listrik.
Jadi, jawabannya apa? Benda tertentu dapat bermuatan listrik jika digosok karena proses yang disebut triboelectric effect. Ketika dua benda digosok bersama, elektron dapat pindah dari satu benda ke benda lainnya, membuat satu objek bermuatan negatif dan objek lainnya bermuatan positif.