Penggambaran karakteristik tokoh dalam hikayat atau cerita penggalan sejarah ini, merupakan hal penting yang membantu pembaca dalam memahami jalan cerita serta interaksi antara karakter-karakternya. Berikut dijelaskan beberapa teknik dalam penggambaran karakteristik tokoh dalam hikayat.
1. Deskripsi Fisik
Deskripsi fisik merupakan cara paling langsung dan jelas dalam menggambarkan karakteristik sebuah tokoh. Hal ini melibatkan cara penokohan merambutnya, tinggi badan, bentuk tubuh, warna mata, dan pakaian yang dikenakan. Langkah ini membantu pembaca dalam membentuk gambaran visual dari tokoh tersebut.
2. Dialog
Dialog antara tokoh dapat menjadi sumber yang kaya untuk merasakan karakteristik tokoh. Melalui percakapan, pembaca dapat mengenali sifat dan kepribadian tokoh lewat interaksinya dengan tokoh lain. Selain itu, dialog juga membantu pembaca mengenali hubungan antar karakter dan menafsirkan perilaku serta tujuan mereka.
3. Aksi dan Reaksi
Aksi dan reaksi tokoh juga memberikan gambaran tentang karakteristiknya. Apa yang dilakukan atau dibiarkan tidak dilakukan oleh tokoh dalam sebuah situasi bisa menunjukkan karakter intrinsiknya. Beberapa tindakan tokoh dapat mengungkapkan keberanian, kepengecutan, kebaikan, ataupun kejahatan.
4. Pemikiran dan Perasaan Tokoh
Penulis juga bisa mengungkapkan karakteristik tokoh melalui penjelasan eksplisit tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh pada saat tertentu. Ini membantu pembaca memahami motivasi, perasaan, dan pertimbangan internal tokoh.
5. Penggambaran Karakteristik Sekunder
Ada kalanya penulis menggunakan teknik sekunder dalam penggambaran karakter tokoh. Misalnya, melalui penggambaran orang-orang yang berinteraksi dengan tokoh baik secara langsung atau tidak langsung. Cara orang lain bereaksi atau berbicara tentang tokoh ini bisa menyediakan banyak wawasan tentang karakteristik tokoh tersebut.
6. Penggunaan Latar
Latar juga dapat memberikan petunjuk tentang karakteristik tokoh. Misalnya, latar sebuah rumah mewah bisa menunjukkan bahwa tokoh tersebut berada dalam sorotan, sementara latar rumah miskin bisa menunjukkan bahwa tokoh tersebut berjuang melawan kemiskinan.
Mari kita ingat bahwa setiap teknik di atas bisa digunakan sendiri-sendiri atau dikombinasikan untuk menggambarkan karakteristik tokoh dalam hikayat. Tujuannya adalah untuk membuat tokoh menjadi utuh, membantu pembaca memahami dan merasakan kisah yang diceritakan.