Sekolah

Jelaskan yang Dimaksud Rangkaian Listrik serta Arus Listrik di Dalamnya

×

Jelaskan yang Dimaksud Rangkaian Listrik serta Arus Listrik di Dalamnya

Sebarkan artikel ini

Rangkaian listrik dan arus listrik adalah konsep dasar yang penting dalam ilmu fisika, terutama dalam studi tentang elektromagnetisme. Untuk memahami konsep ini dengan lebih baik, mari kita bongkar masing-masing konsep dan memahami perannya dalam sistem listrik.

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah jalur tertutup yang memungkinkan aliran listrik. Jalur ini biasanya terbentuk dari kabel konduktif dan komponen lain seperti sakelar, resistor, dan kapasitor, yang semuanya tersambung ke sumber listrik seperti baterai atau generator.

Ada banyak jenis rangkaian listrik, tetapi dua format paling umum adalah rangkaian seri dan rangkaian paralel:

  1. Dalam rangkaian seri, komponen-komponen tertaut satu setelah yang lain dalam satu jalur hingga membentuk loop. Ini berarti bahwa arus listrik yang sama mengalir melalui setiap komponen pada rangkaian.
  2. Dalam rangkaian paralel, komponen-komponen tersambung sejajar, masing-masing dengan jalur sendiri. Ini berarti bahwa arus listrik bisa berbeda di tiap cabang, tergantung pada hambatan dalam cabang tersebut.

Arus Listrik

Arus listrik, sementara itu, mengacu pada aliran muatan listrik dalam rangkaian. Diukur dalam satuan amper (A), arus listrik muncul ketika ada perbedaan potensial (dikenal juga sebagai tegangan) antara dua titik dalam rangkaian, yang memicu aliran elektron – biasanya dari titik dengan potensial lebih tinggi ke titik dengan potensial lebih rendah.

Arus listrik bisa berupa arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC). Arus searah adalah arus listrik yang mengalir satu arah saja, dari kutub negatif ke kutub positif, seperti pada baterai. Sementara itu, arus bolak-balik adalah arus listrik yang mengubah arah alirannya secara berkala dan berkala, seperti pada listrik rumahan.

Rangkaian dan arus listrik saling ketergantungan. Pembuatan rangkaian listrik yang efisien memerlukan pemahaman tentang arus listrik dan seberapa baik aliran tersebut bisa dikelola. Malahan, hampir semua aspek kehidupan modern bergantung pada penerapan konsep ini, mulai dari pengisian ponsel, hingga operasi pusat data komputasi awan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *