Program pengolah kata atau word processor seperti Microsoft Word, Google Docs, atau OpenOffice Writer, memberikan kami banyak kemungkinan dalam menciptakan dan memformat dokumen. Ada berbagai jenis data yang bisa kita sisipkan ke dalam dokumen, tetapi ada juga beberapa keterbatasan. Berikut adalah beberapa jenis data yang umumnya bisa disisipkan ke dalam dokumen pada program pengolah kata:
Teks
Teks merupakan jenis data utama yang dapat disisipkan. Dengan program pengolah kata, kita bisa membuat, memformat, dan mengedit teks sesuai keinginan. Fiturnya mencakup bold, italic, underline, penomoran, bullet, hyperlink, dan masih banyak lagi.
Gambar
Cukup banyak program pengolah kata yang memungkinkan kita untuk menyisipkan gambar ke dalam dokumen. Gambar dapat diambil dari banyak sumber, termasuk komputer lokal, internet, atau bahkan dari klip art bawaan aplikasi. Gambar tersebut juga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, seperti pengubahan ukuran, rotasi, dan penambahan efek.
Tabel
Tabel sering digunakan untuk menyajikan data dalam format yang mudah dipahami. Kita bisa membuat tabel dengan jumlah kolom dan baris yang berbeda-beda, serta menambahkan garis tepi, filling, dan funsi-fungsi lainnya.
Grafik
Selain tabel, kita juga bisa membuat grafik dari data yang kita miliki. Dalam beberapa aplikasi pengolah kata, bahkan kita bisa memasukkan grafik pie, bar, atau garis langsung ke dalam dokumen.
Namun, ada jenis data yang tidak dapat disisipkan ke dalam suatu dokumen oleh program pengolah kata:
Data Dinamis dari Database
Meski banyak program pengolah kata yang menawarkan integrasi tingkat tinggi dengan software lain, seperti spreadsheet dan aplikasi presentasi, hampir tidak mungkin untuk menyisipkan data dinamis langsung dari database seperti SQL, MongoDB, atau Firebase. Kita tidak dapat menentukan query di dalam file pengolah kata dan memperoleh hasilnya secara real-time.
Dalam kasus seperti itu, biasanya kita harus meng-export data dari database ke dalam format seperti .csv atau .xlsx dan menyisipkannya ke dalam dokumen sebagai tabel atau grafik statis. Alternatif lainnya adalah menggunakan bahasa pemrograman atau alat khusus untuk mengambil data dari database, mengolahnya, dan kemudian memformatnya untuk pengolahan kata.
Itulah beberapa jenis data yang bisa dan tidak bisa disisipkan ke dalam program pengolah kata. Meskipun program ini memiliki kemampuan yang sangat luas, mereka masih memiliki batasan tertentu yang perlu dipahami sehingga kita bisa memilih alat yang paling sesuai untuk pekerjaan yang kita miliki.