Dalam menjawab soal diatas, jenis data yang sesuai adalah data cross-sectional.
Pengertian Data Cross-Sectional
Data cross-sectional adalah jenis data yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu atau selama periode waktu singkat. Data ini memberikan snapshot atau gambaran tentang fenomena yang sedang diteliti pada waktu tertentu. Misalnya, jika peneliti melakukan penelitian tentang pola hidup mahasiswa, mereka mungkin akan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data di satu bulan tertentu dan menggunakan data tersebut untuk merumuskan gambaran tentang pola hidup mahasiswa pada bulan tersebut.
Kegunaan Data Cross-Sectional
Data cross-sectional memiliki manfaat dalam berbagai bidang penelitian dan analisis. Misalnya, dalam penelitian sosiologis, data ini dapat memberikan gambaran tentang demografi suatu populasi pada saat tertentu. Dalam bidang ekonomi, data cross-sectional bisa digunakan untuk menentukan pola konsumsi atau belanja konsumen pada suatu waktu. Data ini juga penting dalam penelitian psikologis di mana peneliti mungkin tertarik untuk mengetahui tentang kepercayaan atau perilaku populasi pada saat tertentu.
Limitasi Data Cross-Sectional
Meskipun data cross-sectional berguna, namun memiliki beberapa keterbatasan. Karena data ini dikumpulkan pada satu titik waktu, tidak mungkin untuk menentukan sebab dan akibat atau tren dari waktu ke waktu. Misalnya, jika peneliti menemukan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian mereka memiliki tingkat stres yang tinggi pada bulan tertentu, mereka tidak dapat menentukan apakah tingkat stres ini merupakan hal yang biasa atau tidak karena penelitian hanya melihat pada bulan tersebut.
Kesimpulan
Oleh karena itu, data yang dikumpulkan hanya pada waktu tertentu saja dan digunakan untuk mengetahui keadaan pada waktu tersebut, terutama pada penelitian melalui kuesioner, disebut dengan data cross-sectional. Walaupun memiliki beberapa keterbatasan, data cross-sectional tetap menjadi instrumen penelitian yang penting dan digunakan di berbagai bidang ilmu.