Salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai gejala atau fenomena adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif berusaha untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai karakteristik dari suatu individu, kondisi, atau fenomena yang sedang diteliti.
Apa itu Penelitian Deskriptif?
Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi mengenai suatu kondisi atau fenomena yang ada. Penelitian ini berusaha untuk menunjukkan apa, mengapa, dan bagaimana suatu gejala atau fenomena tersebut terjadi. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menjelaskan suatu fenomena yang sedang berlangsung sedetail-detailnya.
Keunggulan Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah kemampuannya untuk mencakup studi yang melibatkan subjek penelitian dalam jumlah yang besar dan lingkup geografis yang luas. Fokus pada detail membantu penelitian deskriptif menghasilkan data yang sangat spesifik.
Kapan Menggunakan Penelitian Deskriptif?
Penelitian deskriptif ideal digunakan saat peneliti ingin menggambarkan suatu fenomena atau kondisi yang ada tanpa mengubah atau mempengaruhi tingkah laku subjek penelitian. Contohnya, jika peneliti ingin mengetahui tingkah laku membaca masyarakat, peneliti bisa melakukan penelitian deskriptif terhadap populasi tertentu dan mencatat berbagai variabel yang berhubungan dengan tingkah laku membaca tanpa mencoba mempengaruhi atau mengubah perilaku tersebut.
Kesimpulan
Penelitian deskriptif memang dirancang untuk memberikan gambaran detail mengenai gejala atau fenomena yang sedang diteliti. Melalui metode ini, peneliti dapat menangkap realitas yang ada dan menggambarkannya dalam bentuk data yang valid dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, penelitian deskriptif sangat berguna dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk bidang psikologi, pendidikan, kedokteran, dan bidang ilmu lainnya.
