Tangga nada atau skala adalah urutan nada yang disusun berdasarkan frekuensi dari rendah ke tinggi atau sebaliknya dari tinggi ke rendah. Mereka menjadi fondasi bagi komposisi musik. Bentuk paling dasar dari tangga nada adalah tangga nada mayor dan minor. Apa jenis tangga nada yang memakai 7 nada pokok? Jawabannya adalah tangga nada diatonik.
Tangga Nada Diatonik
Tangga nada Diatonik adalah jenis tangga nada yang memakai 7 nada pokok dan merupakan fondasi dari musik barat. Tangga nada ini terbagi menjadi dua jenis yaitu, tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonik minor.
Tangga nada diatonik mayor adalah salah satu jenis tangga nada yang paling sering digunakan dalam musik barat. Pola interval nada-nada di tangga nada diatonik mayor adalah Whole, Whole, Half, Whole, Whole, Whole, Half
. Jika kita mengambil contoh, tangga nada C mayor mengandung nada-nada berikut: C, D, E, F, G, A, B.
Sementara itu, tangga nada diatonik minor memiliki pola interval yang berbeda yaitu Whole, Half, Whole, Whole, Half, Whole, Whole
. Sebagai contoh, jika kita menggunakan A minor sebagai contoh, nada-nada yang terkandung adalah: A, B, C, D, E, F, G.
Pentingnya Tangga Nada Diatonik
Pentingnya tangga nada diatonik dalam musik tidak bisa diabaikan. Tangga nada diatonik menggambarkan hubungan antara nada-nada dan memberikan struktur untuk harmoni dan melodi. Komposer dan musisi menggunakan tangga nada sebagai alat untuk menciptakan mood dan emosi dalam musik.
Tak hanya itu, tangga nada diatonik juga memudahkan proses improvisasi dalam musik. Karena memiliki struktur dan pola nada yang teratur, musisi bisa lebih mudah membuat improvisasi yang harmonis dalam bermain musik.
Kesimpulan
Dengan demikian, tangga nada yang menggunakan 7 nada pokok adalah tangga nada diatonik yang mencakup mayor dan minor. Dengan memahami pola dan struktur dari tangga nada ini, tidak hanya memudahkan proses komposisi dan improvisasi, tetapi juga membantu dalam memahami dan menikmati musik dengan lebih baik.