Ilmu

Jenis Tendangan pada Pencak Silat yang Posisi Tubuhnya Menyamping dan Lintasan Lurus ke Samping Disebut Tendangan

×

Jenis Tendangan pada Pencak Silat yang Posisi Tubuhnya Menyamping dan Lintasan Lurus ke Samping Disebut Tendangan

Sebarkan artikel ini

Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Keunikan dari Pencak Silat tak hanya terletak pada teknik pertarungannya saja, namun juga variatifnya teknik penyerangan dan pertahanan. Salah satunya adalah teknik tendangan. Terdapat berbagai jenis tendangan yang digunakan dalam Pencak Silat, salah satunya adalah jenis tendangan yang dilakukan dengan posisi tubuh menyamping dan lintasan lurus ke samping.

Tendangan ini disebut dengan “Tendangan Samping” atau dalam istilah silat disebut “Tendangan Depan Samping” (TDS). Dalam gerakannya, ini adalah salah satu jenis tendangan dengan sorotan yang unik karena dilakukan dengan posisi tubuh menyamping. Dalam tendangan ini, pukulan dilakukan dengan menyapu musuh dari arah samping, biasa diarahkan ke perut atau dada.

Teknik ini dimulai dengan posisi lutut ditekuk dan kaki penghantar (kaki yang tidak melakukan tendangan) membentuk sudut 90 derajat dengan lawan. Kemudian, tendangan diluncurkan dengan cepat dan kekuatan penuh ke samping. Kekuatan tendangan berasal dari perputaran pinggul dan pengerahan kekuatan dari otot-otot perut dan paha.

Jenis tendangan ini memerlukan keseimbangan tubuh yang baik dan kecepatan gerakan. Hal ini dikarenakan dalam melakukan tendangan samping, posisi tubuh senantiasa harus tetap stabil. Sehingga, tidak hanya kaki yang bekerja, namun seluruh bagian tubuh mendukung gerakan tersebut.

Secara strategis, tendangan samping digunakan untuk melumpuhkan lawan dari samping atau membuat jarak dengan lawan. Tendangan ini cukup efektif untuk digunakan dalam situasi pertarungan jarak dekat maupun jarak jauh.

Dengan demikian, teknik tendangan samping adalah salah satu teknik yang penting dalam bela diri Pencak Silat. Penguasaan teknik ini dapat menambah variasi dalam penyerangan dan pertahanan, serta memperkaya repertoar gerakan dalam Pencak Silat. Meski demikian, seperti bela diri lainnya, penggunaan teknik ini harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *