Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan perjalanan spiritual yang penuh makna bagi umat muslim. Salah satu bagian penting dari ritual haji adalah thawaf. Thawaf adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Ada beberapa jenis thawaf dalam haji dan umrah, dan jenis yang dilakukan ketika jamaah haji pertama kali tiba di Mekah adalah Thawaf Qudum atau Thawaf Kedatangan.
Thawaf Qudum (Thawaf Kedatangan)
Thawaf Qudum atau Thawaf Kedatangan adalah thawaf yang dilakukan oleh jamaah haji setelah pertama kali tiba di Mekah. Thawaf ini merupakan thawaf sunnah, yang artinya tidak wajib dilakukan, tetapi sangat dianjurkan, khususnya bagi jamaah haji yang melakukan haji Tamattu’ dan Qiran.
Ritual Thawaf Qudum dilakukan dengan cara berikut:
- Niyyah (Niat): Sebelum memulai thawaf, jamaah haji perlu berniat di hatinya bahwa mereka akan melakukan Thawaf Qudum.
- Istilam Hajar Aswad: Jamaah haji memulai dan mengakhiri thawaf di Hajar Aswad.
- Mengelilingi Ka’bah Sebanyak Tujuh Putaran: Jamaah haji mengelilingi Ka’bah searah jarum jam sebanyak tujuh putaran.
- Berdoa: Jamaah haji bisa membaca doa dan dzikir yang mereka inginkan selama melakukan Thawaf Qudum.
Thawaf Qudum adalah cara bagi jamaah haji untuk menandai awal dari perjalanan spiritual mereka di Mekah. Meskipun thawaf ini bersifat sunnah, tetapi sebaiknya dilakukan karena akan mendapatkan pahala dari ibadah ini.