Ketika kita berbicara tentang tulisan atau font, kita sering kali berpikir tentang sesuatu yang sederhana dan mudah untuk dibaca. Namun, tidak semua font diciptakan sama. Beberapa jenis font dibuat dengan sangat detail, memiliki desain kompleks dan rumit yang membuatnya benar-benar menonjol. Dalam dunia desain grafis dan tipografi, font-font semacam ini seringkali disebut dengan istilah blackletter, ornamental, atau decorative fonts.
Blackletter Fonts
Font Blackletter biasanya identik dengan era pertengahan Eropa dan digunakan dalam dokumentasi dan literatur tua, termasuk buku-buku tua abad pertengahan. Mereka sangat detail dan rumit, biasa disebut dengan istilah gothic, fraktur, atau old English. Font-font ini memiliki banyak ornamen dan garis-garis tajam, serta hiasan yang melengkapi setiap huruf. Ini adalah salah satu font tertua yang masih digunakan hingga hari ini, terutama pada desain sertifikat, undangan, atau judul buku.
Ornamental Fonts
Font Ornamental adalah jenis font yang memiliki gaya dan ornamen yang khas. Mereka rupanya kaku dan tidak begitu fleksibel digunakan di banyak kasus karena kompleksitas dan detilnya. Namun, hal tersebut membuatnya sempurna untuk beberapa kasus penggunaan tertentu di mana penekanan terhadap estetika dan sentuhan artistik sangat dibutuhkan, seperti pada cover album, logo, atau kepala surat.
Decorative Fonts
Font Decorative, seperti namanya, biasanya digunakan untuk dekorasi atau hiasan tertentu seperti poster, judul, atau cover buku. Biasanya font ini unik dan memiliki gaya serta karakter sendiri yang sangat kuat. Mereka tidak selalu mudah dibaca, namun tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian dan memberikan suasana visual yang menonjol.
Pentingnya Font dalam Desain
Penentuan jenis font sangatlah penting dalam desain, karena font bisa memberikan suasana dan perasaan tertentu kepada penikmatnya. Font yang rumit dan detail bisa memberikan kesan mewah, tua, artistik, atau unik. Di sisi lain, font yang sederhana umumnya memberikan kesan modern, minimalis, dan efisien.
Memilih font untuk suatu desain bukanlah tugas yang mudah. Desainer perlu memahami konteks dan tujuan desain tersebut, lalu memilih font yang paling sesuai. Dalam beberapa kasus, kombinasi beberapa font bisa menjadi pilihan yang menarik.
Jadi, selanjutnya ketika melihat font yang rumit dan detail, kita sudah tahu bahwa itu mungkin termasuk font blackletter, ornamental, atau decorative. Semuanya memiliki kegunaan dan tempatnya masing-masing dalam industri desain dan tipografi.