Sekolah

Jika Dibandingkan Saat Ibu dan Bapak Guru Menjadi Murid Dahulu dan Murid-Murid Sekarang, Hal Apa Saja yang Berbeda?

×

Jika Dibandingkan Saat Ibu dan Bapak Guru Menjadi Murid Dahulu dan Murid-Murid Sekarang, Hal Apa Saja yang Berbeda?

Sebarkan artikel ini

Perkembangan teknologi, budaya, dan sosial ekonomi seringkali membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Jika kita membandingkan waktu saat ibu dan bapak guru masih menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, akan ada banyak perbedaan yang cukup mencolok. Dari metode pengajaran, penggunaan teknologi, hingga sikap dan perilaku siswa.

Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan

Saat ibu dan bapak guru masih menjadi murid, penggunaan teknologi dalam pendidikan mungkin masih sangat terbatas, atau bahkan tidak ada sama sekali. Papan tulis hitam, kapur, dan buku-buku teks adalah alat bantu mengajar utama. Sedangkan sekarang, penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat meluas. Mulai dari penggunaan komputer, proyektor, hingga tablet dalam proses belajar mengajar. Selain itu, platform belajar online juga semakin menjamur, terutama selama masa pandemi ini.

Metode Pengajaran

Seiring dengan perkembangan zaman, metode pengajaran juga mengalami perubahan. Dulu, metode pengajaran lebih didominasi oleh metode ceramah dan penugasan, di mana guru adalah pusat dari semua aktivitas belajar mengajar. Sedangkan sekarang, metode pengajaran cenderung lebih interaktif dan siswa diharapkan untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi dan internet juga menjadi bagian penting dari metode pengajaran sekarang.

Sikap dan Perilaku Siswa

Tidak terlepas dari pengaruh sosial budaya, sikap dan perilaku siswa juga mengalami perubahan. Jika dulu, siswa diharapkan untuk selalu patuh dan menurut kepada guru, sekarang, siswa justru diajarkan untuk berani mengemukakan pendapat dan berpikir kritis. Sisi lainnya, tantangan yang dihadapi murid-murid sekarang juga jauh lebih beragam. Misalnya, tekanan sosial media dan akses informasi yang tidak terbatas bisa menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.

Fasilitas dan Infrastruktur Pendidikan

Di era ibu dan bapak guru, fasilitas dan infrastruktur pendidikan mungkin masih sangat terbatas. Bangunan sekolah yang sederhana dan minim fasilitas menjadi gambaran umum. Hal tersebut berbanding jauh dengan kondisi sekarang, di mana banyak sekolah memiliki fasilitas yang lengkap, seperti laboratorium, perpustakaan dengan koleksi buku yang meluas, ruang kelas yang nyaman, hingga fasilitas olahraga.

Tantangan Pendidikan

Jika di zaman dahulu tantangan pendidikan mungkin lebih seputar akses dan kualitas, sekarang tantangan pendidikan lebih beragam. Mulai dari isu literasi digital, kesenjangan akses teknologi, hingga isu kesejahteraan guru. Selain itu, adapun tantangan sosial seperti perubahan nilai dan norma yang seringkali menjadi polemik.

Meski begitu, perubahan ini sebenarnya adalah hal yang wajar dan sehat dalam perkembangan masyarakat. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu beradaptasi dan memanfaatkan perubahan tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *