Bila kita melihat lebih dekat pada rel kereta api, kita sering mendapati terdapat celah atau jarak antara sambungan-sambungan rel. Hal ini mungkin membuat beberapa orang bertanya-tanya, apakah pekerja yang memasang rel tersebut kurang cermat dalam menyambungnya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa hal tentang sistem kereta api dan relnya.
Konstruksi Rel Kereta Api
Rel kereta api dibuat dari bahan yang sangat kuat seperti baja. Masing-masing bagian rel tersebut dirancang dan dibuat dengan presisi tinggi untuk menjamin kereta api dapat berjalan dengan lancar dan aman. Proses pemasangannya melibatkan profesional yang sangat terlatih dan berpengalaman, yang pastinya melibatkan proses kontrol kualitas ketat. Mereka pastinya tahu apa yang mereka kerjakan, dan celah antar sambungan rel kereta api bukanlah kesalahan pemasangan.
Mengapa Ada Celah?
Celah pada sambungan-sambungan rel kereta api merupakan desain yang sengaja dibuat dan memiliki peran penting. Kenapa? Sebab baja, bahan utama pembuatan rel, memiliki sifat yang disebut dengan “pemuaian termal”. Artinya, bila suhu sekitarnya naik, baja akan memuai atau mengembang. Sebaliknya, bila suhu menurun, baja akan menyusut.
Tanpa adanya celah, pemuaian ini akan beresiko menyebabkan rel menjadi melengkung atau bahkan pecah karena tekanan. Dengan adanya celah, rel punya ruang untuk memuai dan menyusut tanpa mengganggu integritas dan fungsi dari keseluruhan sistem kereta api.
Kesimpulan
Dengan demikian, celah pada sambungan-sambungan rel kereta api bukanlah karena pekerja yang kurang cermat menyambungnya. Justru, ini adalah bukti dari perencanaan yang cermat dan pengetahuan mendalam tentang sifat bahan dan pengaruh suhu terhadapnya. Rancangan ini memastikan kereta api dapat beroperasi dengan aman dan efisien di berbagai kondisi cuaca dan suhu.
Jadi, jawabannya apa? Celah pada sambungan rel kereta api sengaja dibuat untuk mengakomodasi perubahan suhu dan menjaga kestabilan operasional kereta api. Ini bukanlah pertanda dari kurang cermatnya pekerja dalam proses pemasangan.