Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu paham tentang beberapa konsep dasar yang melibatkan larutan dan konsentrasi. Mari kita awali dengan mengenal komponen utama dari larutan yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut.
Pelarut dan Zat Terlarut
Sebuah larutan terdiri dari dua komponen utama, yaitu pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut adalah komponen yang jumlahnya lebih banyak dalam larutan, dan biasanya berupa cairan. Zat terlarut adalah komponen yang jumlahnya lebih sedikit dan larut ke dalam pelarut.
Dalam hal ini, air adalah pelarut, sedangkan gula adalah zat terlarut.
Menghitung Konsentrasi
Dalam kimia, nilai yang digunakan untuk mengukur jumlah zat terlarut dalam pelarut disebut konsentrasi. Konsentrasi dinyatakan dalam berbagai cara, salah satunya adalah persentase berat/volume (/% w/v). Ini diartikan sebagai berat zat terlarut dalam gram (g) per volume pelarut dalam mililiter (mL).
Sekarang mari kita hitung konsentrasi larutan gula dalam air dengan 20 gram gula dalam 100 mL air.
Konsentrasi gula (% w/v) = (Berat gula (g) / Volume air (mL)) x 100
Konsentrasi gula (% w/v) = (20 g / 100 mL) x 100
Konsentrasi gula (% w/v) = 20 %
Sebagai hasil, konsentrasi larutan gula yang terjadi jika 20 gram gula dilarutkan ke dalam 100 mL air adalah 20% w/v.