Budaya

Jika Kita Mengamati Hasil Temuan Artefak yang Dilakukan oleh Arkeolog, Perkembangan Hasil Budaya Masyarakat Awal Indonesia Dikelompokkan Dalam Pembabakan Zaman, Yaitu?

×

Jika Kita Mengamati Hasil Temuan Artefak yang Dilakukan oleh Arkeolog, Perkembangan Hasil Budaya Masyarakat Awal Indonesia Dikelompokkan Dalam Pembabakan Zaman, Yaitu?

Sebarkan artikel ini

Sejarah adalah cerita tentang masa lalu yang diceritakan kembali melalui penemuan dan penggalian fakta. Salah satu fakta yang menjadi penentu utama dalam merangkai sejarah adalah temuan artefak oleh arkeolog yang secara signifikan mencerminkan aspek tertentu dari suatu peradaban. Artefak ini membantu kita memahami perkembangan budaya awal masyarakat di Indonesia.

Era Prasejarah

Pembicaraan tentang artefak hampir selalu mengarah pada era prasejarah, suatu periode sebelum manusia mulai mencatat sejarah dalam bentuk tulisan. Di Indonesia, era ini biasanya dibagi menjadi tiga zaman: Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum.

Zaman Paleolitikum

Zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua adalah periode pertama dalam pembabakan zaman prasejarah. Manusia pada saat itu masih hidup berkelana dan mengandalkan hasil perburuan. Artefak penemuan utama dari periode ini ialah alat-alat batu kasar seperti kapak genggam yang menunjukkan manusia masih memiliki kemampuan teknologi yang sederhana.

Zaman Mesolitikum

Zaman Mesolitikum atau Zaman Batu Pertengahan ditandai dengan mulai berkurangnya kegiatan berkelana dan lebih banyak hidup berkelompok. Manusia mulai mengenal teknik penanaman dan pengumpulan hasil alam. Artefak yang ditemukan dari zaman ini biasanya berupa perkakas batu halus dan alat-alat tulang.

Zaman Neolitikum

Pada Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda, manusia telah sepenuhnya beralih ke gaya hidup menetap dan telah memiliki komunitas yang terorganisir dengan baik. Artefak yang ditemukan dari periode ini mencakup alat batu yang digunakan untuk bercocok tanam dan benda-benda kerajinan tangan seperti gerabah dan tekstil.

Era Sejarah

Masyarakat awal Indonesia mulai memasuki era sejarah sekitar abad ke 1 Masehi. Ini adalah periode dimana manusia sudah mampu mencatat sejarahnya dalam bentuk tulisan. Untuk Indonesia, era ini dimulai dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Nusantara dan penemuan prasasti sebagai sumber sejarah tertulis.

Teknologi, seni, dan budaya semakin berkembang pesat pada era ini, yang tercermin dari berbagai temuan arkeologi seperti candi, reruntuhan kerajaan, patung, ukiran, dan naskah. Temuan-temuan ini memungkinkan kita untuk menembus masa lalu, membuka rahasia sejarah, dan memahami perkembangan budaya masyarakat awal Indonesia.

Secara keseluruhan, temuan artefak oleh arkeolog adalah kunci penting dalam merangkai sejarah dan memahami perkembangan budaya masyarakat. Dalam konteks Indonesia, temuan ini memperjelas evolusi teknologi, sosial, dan budaya masyarakat awal, dari masa prasejarah ke era sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *