Kubus merupakan salah satu jenis bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi yang identik dan sama besar. Saat kita memperhatikan perubahan panjang rusuk pada sebuah kubus, kita sebenarnya membahas tentang konsep volume dari kubus itu sendiri.
Mengubah panjang rusuk kubus dapat memberikan perubahan siginifikan pada volume dari kubus tersebut. Namun, apa yang terjadi jika kita mengubah panjang rusuk kubus itu terhadap jumlah kubus satuan?
Apa Itu Kubus Satuan?
Sebelum melangkah lebih jauh, marilah kita definisikan lebih dahulu apa yang dimaksud dengan kubus satuan. Kubus satuan merujuk kepada kubus yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi masing-masing satu satuan. Satu kubus satuan ini merupakan standar dalam menghitung volume suatu kubus.
Kubus dan Kubus Satuan
Keunikan dari kubus adalah semua sisi-sisinya memiliki ukuran yang sama. Dengan kata lain, jika kita memiliki sebuah kubus dengan panjang rusuk a maka volume dari kubus tersebut bisa kita hitung dengan a³.
Jika panjang rusuk kubus dioleh dari satuan tunggal atau satu, maka volume dari kubus adalah satu kubus satuan. Namun apabila panjang rusuk kubus bertambah, misalnya menjadi dua satuan, maka volume dari kubus bukan lagi satu kubus satuan, melainkan delapan kubus satuan. Hal ini didapatkan dari hasil 2³ = 8.
Dengan demikian, jika panjang rusuk kubus bertambah, maka banyak kubus satuan yang dimiliki oleh kubus tersebut juga akan bertambah.
Kesimpulan
Jadi, apa jawabannya? Jika panjang rusuk kubus bertambah, maka banyak kubus satuan dalam kubus tersebut juga akan bertambah. Jumlah kubus satuan dalam sebuah kubus adalah hasil pangkat tiga dari panjang rusuknya. Jadi perubahan panjang rusuk kubus yang semula satu satuan menjadi dua satuan tidak hanya meningkatkan panjang rusuknya saja, tetapi juga meningkatkan volume kubus menjadi delapan kali lebih besar.
