Sepak bola adalah olahraga yang dinikmati dan ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia. Namun, aturan yang mendasari permainan ini bisa cukup kompleks dan membingungkan, terutama bagi mereka yang baru mempelajarinya. Salah satu situasi yang dapat menimbulkan keraguan adalah ketika seorang pemain bertahan menyentuh bola dan bola tersebut keluar melalui garis gawang. Maka, apa yang terjadi dalam situasi tersebut?
Tendangan Gawang atau Tendangan Penjuru?
Jawabannya tergantung pada situasi spesifiknya. Menurut aturan yang ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB), organisasi yang menentukan aturan sepak bola di seluruh dunia, apabila seorang pemain bertahan menyentuh bola dan bola tersebut kemudian melewati garis gawang – tapi bukan di antara tiang gawang – maka akan terjadi tendangan gawang atau tendangan penjuru (corner kick), tergantung pada siapa yang terakhir menyentuh bola sebelum bola tersebut melewati garis.
Tendangan Gawang
Tendangan gawang diberikan jika terakhir kali bola disentuh oleh pemain dari tim yang sama sebelum melintasi garis gawang, dan tidak menghasilkan gol. Dalam hal ini, kiper dari tim yang bermain bertahan biasanya akan melakukan tendangan dari daerah yang disebut kotak gawang.
Tendangan Penjuru
Sebaliknya, tendangan penjuru diberikan jika terakhir kali bola disentuh oleh pemain dari tim yang sedang menyerang sebelum melewati garis gawang, juga tidak menghasilkan gol. Dalam situasi ini, pemain dari tim yang menyerang akan melakukan tendangan dari titik di penjuru lapangan.
Kesimpulan
Jadi, seorang pemain bertahan yang menyentuh bola dan mengakibatkan bola tersebut melewati garis gawang tidak selalu mengakibatkan situasi yang tidak menguntungkan. Sebaliknya, ini bisa mengubah arah permainan dan memberikan tim mereka kesempatan untuk mengambil posisi dan/atau strategi yang lebih baik. Intinya, pemahaman yang jelas tentang aturan ini—seperti semua aspek lainnya dalam sepak bola—sangat penting untuk permainan yang sukses.
