Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan termometer, terutama saat ada anggota keluarga yang sakit atau kita ingin mengetahui suhu lingkungan tertentu. Umumnya, kita lebih akrab dengan skala Celcius di Indonesia, tetapi tak jarang kita juga menemui penggunaan skala Reamur. Kedua skala ini, seperti juga Fahrenheit dan Kelvin, merupakan metode pengukuran suhu dengan satuan yang berbeda.
Pada artikel kali ini kita akan membahas pertanyaan: Jika suatu termometer pada skala Reamur menunjukkan suhu 40°, berapa suhu yang ditunjukkan pada skala Celcius?
Untuk mengetahui hal tersebut, kita perlu menggunakan konversi matematis antara skala Reamur dan Celcius. Hubungan antara kedua skala tersebut dicerminkan melalui rumus:
C = (5/4) * R
Di mana C mewakili suhu dalam satuan Celcius dan R mewakili suhu dalam satuan Reamur.
Rumus tersebut mudah digunakan. Cukup dengan mengalikan nilai suhu dalam skala Reamur dengan 5/4 atau 1.25, kita akan mendapatkan suhu yang sesuai dalam skala Celcius.
Dalam hal ini, jika suhu dalam skala Reamur adalah 40°, kita tinggal mencoba menghitung menggunakan rumus di atas:
C = 1.25 * 40C = 50°
Jadi, jika suatu termometer pada skala Reamur menunjukkan suhu 40°, suhu yang ditunjukkan pada skala Celcius adalah 50°.
Walaupun berbeda, baik skala Reamur dan Celcius sama-sama memberikan informasi tentang suhu. Semoga dengan menjelaskan rumus konversi, kita dapat lebih mudah dalam memahami kedua skala ini.