Seiring berjalannya waktu dan peningkatan skala organisasi, struktur manajemen menjadi lebih terperinci dan terorganisir. Salah satu aspek penting dalam manajemen adalah mengetahui jumlah karyawan yang melapor langsung pada seorang manajer. Dalam lingkungan kerja profesional, terminologi tertentu digunakan untuk merujuk aspek ini. Jumlah karyawan yang melapor langsung pada seorang manajer disebut “Span of Control”.
Pengertian Span of Control
Span of Control merujuk kepada jumlah karyawan atau bawahan yang secara langsung berada di bawah pengawasan seorang manajer atau supervisor. Hal ini berarti mereka melapor langsung pada manajer tersebut. Konsep ini penting karena ada batasan optimal untuk berapa banyak bawahan yang bisa efektif dipimpin oleh seorang manajer tanpa mengorbankan kualitas kerja atau pengawasan.
Pentingnya Span of Control
Penentuan Span of Control yang tepat penting untuk memastikan kualitas manajemen dan produktivitas kerja karyawan. Manajer dengan Span of Control yang terlalu besar mungkin akan menghadapi kesulitan dalam mengelola dan mengawasi semua bawahannya. Di sisi lain, Span of Control yang terlalu kecil bisa meningkatkan biaya organisasi jika terlalu banyak manajer diperlukan.
Memutuskan Span of Control
Beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan tentang Span of Control adalah kompleksitas pekerjaan, tingkat pengetahuan dan keterampilan karyawan, kemampuan manajemen dari manajer, serta teknologi dan alat yang tersedia untuk membantu dalam pengelolaan dan pelaporan.
Jadi, pembahasan kita mengarah pada pertanyaan ini: “Jumlah karyawan yang melapor langsung pada seorang manajer disebut apa?” Seperti yang sudah dijelaskan, jawabannya adalah “Span of Control”.
Jadi, jawabannya apa?
Dengan memahami terminologi dan konsep ini, organisasi dapat memastikan bahwa laporan langsung dan pengawasan efektif antara manajer dan karyawan mereka. Dengan demikian, jawaban atas pertanyaan, “Jumlah karyawan yang melapor langsung pada seorang manajer disebut apa?” adalah “Span of Control”.