Cahaya adalah suatu fenomena fisika yang sangat penting untuk kehidupan di Bumi, dan juga menjadi sorotan banyak penelitian ilmiah. Sebagaimana yang bisa kita lihat pada akuarium, cahaya memiliki sifat-sifat khusus yang membuatnya dapat menembus medium tertentu; seperti kaca. Untuk dapat mengerti mengapa hal ini terjadi, kita harus memahami beberapa sifat intrinsic dari cahaya.
Sifat-Sifat Cahaya
Terdapat tiga sifat dasar cahaya, yaitu:
- Refleksi (Pemantulan): Ketika cahaya menemui suatu permukaan, sebagian besar dari cahaya tersebut akan pantul kembali. Ini adalah prinsip dasar di balik cermin.
- Refraksi (Pembiasan): Ketika cahaya melewati medium dengan kepadatan yang berbeda, arah jalannya cahaya akan menyimpang. Fenomena ini biasa terjadi ketika cahaya melewati air atau kaca.
- Transmisi (Penembusan): Ada beberapa medium yang memungkinkan cahaya untuk melewatinya sepenuhnya hingga ke sisi lain. Medium seperti ini, seperti air dan kaca, disebut transparan.
Ketiga sifat ini berinteraksi dengan cara yang kompleks untuk membentuk efek visual yang kita lihat sehari-hari, termasuk kemampuan cahaya untuk “menembus” kaca akuarium.
Kenapa Cahaya Bisa Menembus Kaca Akuarium?
Ketika kita melihat ke dalam akuarium melalui kaca, kita sebenarnya sedang mengalami fenomena transmisi dan refraksi. Cahaya dari objek di dalam akuarium menembus air dan kaca, kemudian cahaya tersebut refraksi (membias) saat melewati kaca dan masuk ke mata kita. Ini memungkinkan kita untuk melihat ke dalam akuarium.
Namun, proses ini bukanlah penembusan dalam arti harfiah. Cahaya tidak “menembus” kaca dengan cara yang sama seperti misalnya peluru menembus target. Sebaliknya, cahaya diserap dan dipancarkan kembali oleh atom-atom dalam kaca, proses ini membuat cahaya seolah-olah ‘melalui’ kaca.
Kesimpulan
Cahaya memiliki sifat refleksi, refraksi dan transmisi, yang memungkinkannya menembus, merubah arah, dan memantul kembali saat bertemu medium tertentu. Kemampuan cahaya untuk menembus kaca akuarium adalah hasil dari sifat-sifat ini, dan membantu kita memahami lebih banyak tentang bagaimana cahaya berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dalam hal ini, sifat penembusan (transmisi) dan pembiasan (refraksi) cahaya yang bekerja saat kita melihat ke dalam kaca akuarium. Jadi, next time ketika kamu mengamati ikan di dalam akuarium, ingatlah bahwa ada banyak fisika yang terlibat!
