Ilmu

Kalau Hidup Sekadar Hidup Babi di Hutan Juga Hidup. Kalau Bekerja Sekadar Bekerja Kera Juga Bekerja

×

Kalau Hidup Sekadar Hidup Babi di Hutan Juga Hidup. Kalau Bekerja Sekadar Bekerja Kera Juga Bekerja

Sebarkan artikel ini

Hidup dan bekerja merupakan dua konsep penting dalam kehidupan manusia. “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja,” merupakan pernyataan yang menggambarkan pentingnya hidup dan bekerja dengan tujuan yang jelas.

Hidup Lebih Dari Sekadar Menjalani Hari-Hari

Makhluk hidup lainnya seperti babi di hutan mampu bertahan hidup. Desain biologis memastikan mereka bisa makan, minum, tidur, bereproduksi – semua fungsi dasar yang perlu untuk bertahan hidup. Namun, sebagai manusia, kita diharapkan mempunyai pendekatan yang lebih dari sekadar ‘bertahan hidup’. Tujuan, impian, cita-cita, dan keinginan membantu kita menjalani hari-hari dengan kualitas yang lebih tinggi. Kita bukan hanya bertahan hidup, kita “hidup” dalam arti sebenarnya. Sehingga, hidup tanpa arah dan tujuan akan merasa seperti ‘sekadar hidup’, yang merupakan kondisi yang tidak kita inginkan.

Bekerja Lebih Dari Sekadar Mengisi Waktu

Ungkapan “Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja,” memiliki arti yang sama. Kera dan banyak makhluk hidup lainnya bekerja dalam pengertian mereka mencari makan dan melakukan tugas-tugas penting untuk survival. Namun, sebagian besar manusia mencari pemahaman yang lebih dalam tentang arti bekerja. Kerja bagi manusia biasanya lebih dari sekadar bertahan hidup – itu melibatkan ambisi, tujuan karir, dan keinginan untuk memberikan dampak atau kontribusi.

Pekerjaan menjadi berarti dan memuaskan ketika ada tujuan yang jelas, ketika kita tahu bahwa usaha kita berkontribusi terhadap sesuatu yang lebih besar – apakah itu menyelesaikan projek penting, membantu orang lain, atau mencapai tujuan pribadi. Kelihatannya, bekerja tanpa tujuan atau ambisi dapat membuat kita merasa tidak puas, seperti kita ‘sekadar bekerja’.

Sebagai rangkuman, idiom ini menyarankan bahwa sebagai manusia, kita harus mencari lebih daripada sekadar hidup dan bekerja – kita harus mengejar tujuan, impian, dan hasrat kita. Hidup dan bekerja dengan tujuan dapat memberikan kepuasan yang lebih besar dan membantu kita mencapai potensi penuh kita sebagai manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *