Membaca sebuah paragraf atau teks dan mencari makna yang tersembunyi di dalamnya adalah keterampilan penting yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan harian hingga penulisan akademik. Salah satu cara efektif untuk memahami dan mengevaluasi informasi sebuah teks adalah dengan menggunakan pertanyaan. Dalam hal ini, kita akan fokus pada penggunaan pertanyaan dengan kata tanya “mengapa” yang dirancang untuk menjelaskan alasan atau sebab sesuatu terjadi atau ada.
Pertanyaan mengapa adalah alat yang kuat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang informasi atau konsep. Katanya sendiri mengundang penjelasan dan pemahaman lebih luas. Pertanyaan mengapa mendorong kita untuk melihat di luar apa yang muncul di permukaan teks dan melihat faktor-faktor yang mungkin mendorong atau mempengaruhi situasi atau keadaan yang digambarkan di dalamnya.
Misalkan sebuah paragraf berisi tentang konsekuensi negatif dari kerusakan lingkungan, seperti pemanasan global atau penurunan keanekaragaman hayati. Kalimat dengan kata tanya “mengapa” yang tepat sesuai isi paragraf tersebut bisa berbunyi seperti, “Mengapa kerusakan lingkungan dapat menyebabkan pemanasan global?” atau “Mengapa penurunan keanekaragaman hayati menjadi konsekuensi dari kerusakan lingkungan?”
Dengan begitu, pembaca dipaksa untuk merenungkan dan memahami penyebab dan efek suatu fenomena, dan bukan hanya melihat apa yang terjadi. Penggunaan pertanyaan “mengapa” juga mengundang pembaca untuk berpartisipasi lebih aktif dalam membaca dan analisis teks.
Jadi, sistem pertanyaan yang baik dengan kata tanya “mengapa” harus mencakup dua komponen kunci: pertama, mencerminkan inti dari konten paragraf, dan kedua, memicu pemikiran lebih lanjut dan pembelajaran lebih mendalam tentang topik tersebut. Dengan kedua komponen ini, pembaca tidak hanya akan memahami pesan utama paragraf, tetapi juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang subjek dan konteksnya.