Seiring pertumbuhan dan perkembangan bahasa, banyak istilah dan konsep yang terlibat dalam penjelasan struktur kalimat dalam suatu bahasa. Salah satu konsep tersebut adalah kalimat kompleks, yang merujuk pada kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.
Pengertian Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang dibentuk dari gabungan dua kalimat atau lebih yang masing-masingnya memiliki verba utama sendiri. Dalam kalimat ini, ada bagian kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utuh dan ada bagian yang dapat berdiri sendiri. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua bagian utama yaitu kalimat pokok dan kalimat penjelas.
Contoh kalimat kompleks: “Ibu pergi ke pasar dan membeli sayuran.”
Dalam kalimat di atas, ada dua verba utama yang menjadi pusat aksi, yaitu ‘pergi’ dan ‘membeli’. Selain itu, ada dua peristiwa atau aksi yang terjadi, yaitu ‘pergi ke pasar’ dan ‘membeli sayuran’.
Fungsi Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks berfungsi untuk menyajikan informasi atau narasi yang lebih detail dan komprehensif. Dengan menggunakan lebih dari satu verba dan menggabungkan beberapa aksi atau peristiwa dalam satu kalimat, penulis atau pembicara dapat menyampaikan lebih banyak informasi dalam satu kalimat.
Contoh Kalimat Kompleks
Berikut beberapa contoh lain dari kalimat kompleks:
- “Mereka berlari ke taman dan bermain sepak bola sampai sore hari tiba.”
- “Ani belajar sepanjang malam karena dia memiliki ujian penting esok hari.”
- “Dia tersenyum ketika melihat hadiah yang saya berikan.”
Setiap contoh kalimat di atas melibatkan lebih dari satu aksi atau peristiwa dan masing-masing memiliki verba utama.
Dalam rangka memahami dan menguasai konsep kalimat kompleks ini, praktik dan latihan selalu menjadi hal yang penting. Semakin kita mengenali dan memahami polanya, semakin mudah kita dapat membuat dan mengidentifikasi kalimat kompleks.
