Monokotil dan Dikotil adalah dua jenis klasifikasi utama dalam kingdom Plantae. Tanaman monokotil adalah tanaman dengan satu daun lembaga dalam benih mereka. Contoh beberapa tanaman monokotil umum adalah jagung, bawang, lili, dan tulip. Sementara itu, tanaman dikotil adalah tanaman yang memiliki dua daun lembaga dalam benih mereka. Beberapa contoh termasuk mawar, kacang, dan pohon oak.
Kambium adalah jenis jaringan meristem lateralis yang ditemukan dalam tanaman dan merupakan sumber utama sel-sel baru. Ini terutama bertanggung jawab untuk pertumbuhan sekunder dalam tanaman dan terdiri dari dua jenis: kambium vaskular dan kambium kork.
Tumbuhan Batang Monokotil
Dalam hal ini, salah satu perbedaan mencolok antara tanaman monokotil dan dikotil adalah keberadaan kambium. Kambium vaskular biasanya tidak ditemukan pada tumbuhan monokotil seperti jagung atau padi. Karena struktur tanaman ini pada dasarnya tidak memungkinkan pertumbuhan sekunder yang ekstensif, kambium, yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan semacam itu, pada dasarnya tidak ada dalam sistem mereka.
Kecuali Pada Tumbuhan
Walau demikian, ada beberapa pengecualian untuk aturan ini. Dalam beberapa kasus, kambium ditemukan pada tanaman monokotil. Sebagai contoh, beberapa spesies tanaman tropis seperti Dracaenas dan Cordyline telah menunjukkan keberadaan kambium. Pada tanaman-tanaman ini tampaknya memiliki sejenis kambium yang memungkinkan perkembangan vaskular sekunder (meski terbatas).
Namun, penemuan ini jarang dan dianggap sebagai pengecualian bukan norma. Vein-vein dalam batang tanaman ini teratur dalam pola berulang dan sel-sel vaskular dapat membelah dan berdiferensiasi menjadi lebih banyak sel-sel vaskular melalui proses yang mirip dengan kambium vaskular yang ada di tanaman dikotil.
Kesimpulan
Jadi, meskipun kambium bukanlah ciri yang umum pada tanaman monokotil, ada pengecualian untuk setiap aturan dan beberapa tanaman monokotil juga menunjukkan keberadaan kambium. Namun, perlu dipahami bahwa kemampuan ini masih terbatas dibandingkan dengan kemampuan tanaman dikotil untuk pertumbuhan sekunder.