Bahasa persatuan Indonesia adalah bangga bagi kami, putra dan putri Indonesia. Bahasa tersebut merupakan identitas bangsa dan alat yang mempersatukan kita. Letak pentingnya pada posisi yang tidak bisa digantikan oleh bahasa lain karena bahasa Indonesia dengannya sejarah mengisi kemerdekaan Indonesia.
Mengapa bahasa Indonesia dijunjung oleh putra dan putri Indonesia mengingat Indonesia memiliki seratusan bahasa daerah? Hal ini karena bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mewakili persatuan bangsa. Dalam keberagaman, bahasa Indonesia menjadi alat yang menyatukan perbedaan, baik dalam hal bahasa, suku, adat, atau budaya.
Sebagai putra dan putri Indonesia, penting bagi kita untuk menjunjung tinggi bahasa ini dan berusaha melestarikannya. Bahasa Indonesia merupakan simbol keanggotaan serumpun, dimana kita berasal dari tanah yang sama, berbagi nasib yang sama, dan berjuang dengan semangat yang sama, yaitu membangun Indonesia.
Meski demikian, meningkatnya pengaruh asing dan bahasa global, seperti bahasa Inggris, tak jarang membuat kita lupa untuk memprioritaskan bahasa Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, terdapat kecenderungan untuk menggunakan bahasa asing dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kebudayaan, hingga kehidupan sehari-hari. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi sebagai putra dan putri Indonesia.
Lantas, bagaimana kita sebagai putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, mulai dari menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa Indonesia, membuat generasi muda memahami pentingnya bahasa Indonesia, hingga memastikan entitas kita sebagai bangsa Indonesia dalam konteks global tetap berbahasa Indonesia.
Apa yang dikatakan penggunaan bahasa sesuai dengan konteksnya, seperti mengguakan bahasa daerah ketika berada di daerah, bahasa Indonesia dalam konteks nasional, dan bahasa asing dalam konteks internasional? Hal tersebut tetap menjadi pertanyaan yang harus kita renungkan sebagai putra dan putri Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Sepanjang sejarah, jawaban putra dan putri Indonesia adalah meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia dalam keberagaman bahasa yang ada. Kami, sebagai putra dan putri Indonesia, harus tetap menjunjung kesatuan bahasa dalam keragaman, serta mengembangkan dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
