Pemahaman dan aplikasi praktek adalah dua elemen penting dalam proses belajar. Ketika kamu membaca dan melakukan percobaan, kedua elemen ini berjalan beriringan, menciptakan sudut pandang yang lebih komprehensif dan mendalam tentang apa yang kamu pelajari. Namun, untuk mengoptimalkan proses ini, penting untuk memanfaatkan berbagai alat, salah satunya adalah bagan.
Bagan bukan hanya alat visualisasi yang efektif, tetapi juga alat untuk mencerna dan memahami informasi. Dengan cara ini, kamu bisa menyusun rencana dan melepaskan potensimu dalam analisis dan sintesis informasi.
Mengapa Penting Melengkapkan Bagan?
Bagan membantu mengatur informasi dengan cara yang memungkinkan kita melihat hubungan dan pola dalam data, sangat membantu dalam memahami prinsip kompleks atau konsep. Selain itu, mereka juga membantu dalam melakukan perbandingan, memprediksi hasil, dan melacak perubahan seiring waktu.
Mengisi bagan setelah membaca dan melakukan percobaan adalah cara yang efektif untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari. Ini membantu dalam memperkuat pemahaman Anda tentang materi tersebut dan dapat berfungsi sebagai alat referensi yang bagus seiring waktu.
Bagaimana Cara Melengkapkan Bagan?
Pertama, Review dan Pahami Materi Eksperimen
Sebelum aplikasi pengetahuan ke dalam bagan, pastikan untuk membaca dan memahami semua materi terkait. Ini dianggap sebagai langkah analitis pertama dalam proses ini. Berbekal dengan pengetahuan awal ini, kamu akan dapat dengan mudah mengidentifikasi informasi mana yang paling penting untuk ditampung di bagan.
Kedua, Identifikasi Informasi Penting
Setelah membaca materi dan melakukan percobaan, kamu perlu memilih detail mana yang paling penting untuk ditambahkan ke diagram. Pertanyaan berikut mungkin akan membantu dalam proses ini:
- Apa tujuan eksperimen ini?
- Apa yang kamu pelajari dari proses ini?
- Bagaimana hasil eksperimen sebanding dengan prediksi yang telah dibuat?
Ketiga, Organisasi Informasi
Setelah berhasil mengeluarkan informasi penting, langkah berikutnya adalah mengorganisasinya dalam bagan. Pastikan untuk merancang struktur bagan terlebih dahulu, dan memisahkan informasi tersebut ke dalam kategori yang sesuai.
Keempat, Review Bagan
Setelah selesai mengisi bagan, luangkan waktu untuk meninjau dan merevisi entri yang telah dibuat. Apakah informasi yang disertakan cukup lengkap? Apakah ada sesuatu yang telah terlewatkan?
Melalui proses ini, kamu akan dapat menyajikan bagan yang lebih merinci dan informatif, yang tidak hanya membantu kamu memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga dapat berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk mereview materi kedepannya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa kamu telah memberikan dirimu kesempatan untuk belajar dengan lebih efektif dan efisien dengan berbagi waktu kamu membaca, melakukan percobaan, dan menganalisis informasi yang telah kamu peroleh, sebelum akhirnya memasukkannya ke dalam bagan. Perhatikan bahwa belajar adalah tentang proses, dan proses ini membutuhkan waktu, upaya, dan sumber daya yang tepat dalam rangka berhasil. Bagan adalah salah satu alat tersebut.
