Budaya

Karena Selalu Membenarkan Perilaku Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Maka Abu Bakar Dijuluki

×

Karena Selalu Membenarkan Perilaku Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Maka Abu Bakar Dijuluki

Sebarkan artikel ini

Abu Bakar ash-Shiddiq, nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Quhafah, merupakan seorang sahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan juga sahabat dekatnya. Keimanan dan loyalitasnya yang tinggi serta kebenaran yang ia tunjukkan terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, mengantarkannya menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah dan perkembangan Islam. Selain itu, ia juga merupakan orang pertama yang diangkat menjadi khalifah setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Penghargaan bagi Abu Bakar

Panggilan atau julukan bagi Abu Bakar, “ash-Shiddiq”, memiliki arti sebagai “yang sangat membenarkan” atau “yang sangat jujur”. Julukan ini diberikan kepada Abu Bakar karena ia selalu membenarkan dan menjunjung tinggi segala bentuk perilaku dan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Abu Bakar seringkali menjadi orang yang pertama kali membenarkan, menerima, dan mendukung berbagai wahyu serta petunjuk yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Beberapa contoh di antaranya:

  1. Penerimaan dan keyakinan atas kerasulan Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam: Abu Bakar adalah sahabat yang pertama kali memeluk dan meyakini ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Abu Bakar tidak ragu untuk membenarkan kenabian Muhammad, bahkan dengan segera ia menerima Islam ketika pertama kali diperkenalkan kepadanya.
  2. Pertahanan atas Isra’ Mi’raj: Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menceritakan peristiwa Isra’ Mi’raj, yaitu peristiwa-perjalanan mengunjungi Masjid al-Aqsha di Yerusalem dan kemudian naik ke langit semalam suntuk, banyak orang yang meragukan kebenaran kisah tersebut. Namun, Abu Bakar justru secara tegas membenarkan peristiwa tersebut dan percaya sepenuhnya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Kontribusi Abu Bakar ash-Shiddiq dalam Sejarah Islam

Membenarkan dan mendukung Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam secara konsisten, telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Islam dan Umat Muslim. Hal ini mencakup peran penting bagi Dakwah Islam, meredakan konflik, dan melindungi komunitas Muslim.

Berikut adalah beberapa kontribusi dan peran penting Abu Bakar ash-Shiddiq dalam sejarah Islam:

  1. Dakwah Islam: Abu Bakar tidak hanya membenarkan dan menerima ajaran-ajaran Islam, tetapi juga aktif dalam menyebarkan dakwah. Sejumlah sahabat terkenal, seperti Utsman bin Affan, Az-Zubair bin al-‘Awwam, dan beberapa orang lainnya berhasil masuk Islam karena dakwah dan usaha Abu Bakar ash-Shiddiq.
  2. Kepemimpinan sebagai Khalifah pertama: Setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Abu Bakar menjadi khalifah pertama dalam sejarah Islam. Kepemimpinannya yang bijaksana dan tegas membantu melanjutkan dan mempertahankan misi dan ajaran Islam dari ancaman yang ada, seperti Riddah Wars atau perang melawan pemberontakan yang menolak untuk membayar zakat.
  3. Pembukuan Al-Qur’an: Dalam masa kepemimpinannya, Abu Bakar mengambil langkah penting dengan mengumpulkan seluruh ayat Al-Qur’an yang telah diwahyukan dan dihafalkan oleh para sahabat untuk dibukukan dalam bentuk mushaf. Ini adalah kontribusi yang sangat besar dalam melestarikan ajaran Al-Qur’an hingga saat ini.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sosok yang selalu membenarkan perilaku Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah dan perkembangan Islam. Inilah mengapa ia diberi julukan “ash-Shiddiq”, sebagai seorang yang jujur, tulus, dan setia dalam membela kebenaran dan ajaran Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *