Pada proses campuran zat-zat kimia dalam suatu reaksi, terdapat dua elemen utama yang saling berinteraksi, yakni sistem dan lingkungan. Dalam hal ini, kita mengulas peristiwa penambahan urea padat ke dalam tabung reaksi yang berisi air dan kemudian tabung reaksi tersebut merasakan perubahan suhu menjadi dingin.
Apa itu Sistem dalam Kimia?
Dalam konteks ilmu kimia, sistem merujuk kepada bagian dari alam semesta yang kita pilih untuk mempelajari reaksi dan proses yang terjadi. Sementara itu, lingkungan merujuk pada apa saja di luar sistem tersebut. Jadi, dalam kasus tabung reaksi yang berisi air dan urea, sistemnya meliputi air, urea, dan tabung reaksi itu sendiri.
Mengapa Tabung Reaksi Terasa Dingin?
Ketika urea padat dicampurkan dengan air dalam tabung reaksi, terjadi reaksi antara urea dan air yang menyebabkan energi diambil dari lingkungan, termasuk tabung reaksi dan udara disekitarnya. Proses ini disebut proses endotermik. Reaksi endotermik merupakan reaksi yang melibatkan penyerapan energi, biasanya dalam bentuk panas, yang membuat sekitarnya menjadi lebih dingin.
Apakah yang Termasuk Sistem pada Peristiwa Itu?
Maka dari penjelasan di atas, yang termasuk sistem dalam peristiwa penambahan urea padat ke dalam tabung reaksi yang berisi air adalah:
- Urea padat
- Air dalam tabung reaksi
- Tabung reaksi itu sendiri
Secara keseluruhan, peristiwa ini adalah contoh bagus dari bagaimana energi dan materi berinteraksi dalam kimia. Dengan memahami konsep-konsep seperti sistem dan reaksi endotermik, kita dapat lebih menggali tentang berbagai fenomena alam di dunia kita.
