Sosial

Keadaan Negara Sangat Tentram, Makmur, dan Tertib; Umat Islam Merasa Nyaman dan Hidup Bahagia Ketika Dipimpin oleh Walid bin Abdul Malik

×

Keadaan Negara Sangat Tentram, Makmur, dan Tertib; Umat Islam Merasa Nyaman dan Hidup Bahagia Ketika Dipimpin oleh Walid bin Abdul Malik

Sebarkan artikel ini

Kekuatan sebuah negara bukanlah terletak pada seberapa banyak senjatanya atau seberapa luas wilayahnya, melainkan pada kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya. Begitu pula dalam konteks sejarah dunia Islam, era pemerintahan ulama yang adil dan bijaksana menjadi tonggak penting dalam perjalanan peradaban Islam. Salah satu periode terbaik dalam sejarah Islam adalah saat dipimpin oleh Walid bin Abdul Malik.

Sebagai penguasa yang adil, Walid bin Abdul Malik banyak dikenal oleh umat Islam karena kebijakannya yang memberikan kesejahteraan dan kemakmuran. Di bawah kepemimpinannya, keadaan negara sangat tentram. Tidak ada pertikaian berarti antara suku atau golongan, yang seringkali menjadi faktor penting yang dapat mengguncang stabilitas sebuah negara.

Kemakmuran juga menjadi salah satu ciri utama era Walid bin Abdul Malik. Penyediaan infrastruktur yang merata dan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta ekonomi memicu laju pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Walid bin Abdul Malik berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi umat Islam untuk merasa nyaman dan hidup bahagia, menikmati hasil bumi yang melimpah dan merasakan kesejahteraan hidup yang lebih baik.

Tertibnya pemerintahan tidak hanya terlihat dari kebijakan-kebijakan Walid bin Abdul Malik, tetapi juga dari bagaimana ia memperlakukan rakyatnya. Ia selalu mendengarkan keluh kesah rakyatnya dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini menjadi bukti bagaimana seorang pemimpin harus melayani rakyatnya, bukan hanya memerintah mereka.

Wujud nyata ketertiban tersebut adalah kehidupan sosial masyarakat yang harmonis. Tidak ada konflik berarti yang menciptakan kerusuhan atau pergolakan sosial. Masyarakat hidup damai dan harmonis satu sama lain, menunjukkan bagaimana kondisi masyarakat yang ideal seharusnya.

Dalam pandangan umat Islam, pemerintahan Walid bin Abdul Malik bukanlah hanya tentang peningkatan ekonomi atau stabilitas politik, tetapi juga tentang bagaimana seorang pemimpin memimpin rakyatnya dengan keadilan dan kebijaksanaan. Era tersebut menjadi contoh nyata bagaimana umat Islam merasakan kenyamanan dan kebahagiaan di bawah kepemimpinan yang adil dan bijaksana.

Jadi, jawabannya apa? Pemerintahan yang adil, bijaksana, dan mensejahterakan seperti Walid bin Abdul Malik ini mampu menciptakan sebuah negara yang tentram, makmur, dan tertib. Disinilah umat Islam merasa nyaman dan hidup bahagia. Ini menegaskan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat adalah cerminan dari keberhasilan sebuah pemimpinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *