Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar kita. Langkah-langkah pencegahan seperti jarak sosial, penggunaan masker, dan cuci tangan menjadi norma baru. Namun, membuat perubahan besar-besaran ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita bukanlah tugas yang mudah. Lalu, bagaimana langkah yang bisa dilakukan agar kebijakan new normal terinternalisasi dengan cepat di setiap individu masyarakat? Berikut ini beberapa caranya:
Penyuluhan dan Edukasi
Tidak semua orang memahami tingkat bahaya dan penyebaran virus Covid-19. Oleh karena itu, lakukan penyuluhan dan edukasi secara luas kepada masyarakat. Melalui berbagai media, baik itu konvensional maupun digital, untuk memahamkan pentingnya kebijakan new normal dalam kehidupan mereka.
Pelatihan dan Workshop
Untuk memahamkan langkah-langkah praktis yang harus diambil dalam era new normal, perusahaan atau organisasi dapat mengadakan pelatihan dan workshop. Dimulai dari cara mencuci tangan dengan benar, penggunaan masker, hingga bagaimana menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain.
Peran Aktif Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah mempunyai peran penting dalam menentukan bagaimana kebijakan new normal akan diterapkan. Mereka perlu mengatur aturan dan penerapan, serta memastikan bahwa masyarakat telah memahami dan mengikuti kebijakan tersebut.
Implementasi Budaya New Normal
Budaya adalah cara hidup yang diadopsi oleh sekelompok orang. Untuk membiasakan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan kebijakan new normal, hal tersebut harus dibiasakan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, pelan-pelan akan menjadi kebiasaan yang terinternalisasi.
Menerapkan pola hidup new normal bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan edukasi, latihan, dan kebijakan yang tepat, kita bisa membantu mempercepat internalisasi perubahan ini. Dengan biaya dan usaha yang cukup, kita semua dapat berkontribusi dalam upaya global untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
