Inflasi merupakan fenomena kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam suatu perekonomian. Salah satu penyebab inflasi adalah peningkatan permintaan agregat. Permintaan agregat sendiri adalah total permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian dari semua individu, perusahaan, dan pemerintah. Ketika permintaan agregat naik, dan jika tidak diikuti oleh peningkatan pasokan, bisa menimbulkan inflasi. Lalu, apa saja kebijakan yang dapat digunakan untuk mengatasi inflasi yang berasal dari peningkatan permintaan agregat?
Kebijakan Moneter
Untuk mengatasi peningkatan permintaan agregat yang menyebabkan inflasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kebijakan moneter. Bank sentral dapat menggunakan berbagai alat kebijakan moneter, seperti operasi pasar terbuka, suku bunga, dan persyaratan cadangan minimum.
Dengan operasi pasar terbuka, bank sentral bisa menjual sekuritas pemerintah di pasar, sehingga menyerap uang dari perekonomian dan mengurangi jumlah uang beredar. Sedangkan dengan menaikkan suku bunga dan persyaratan cadangan minimum, bank sentral juga bisa mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat karena membuat pinjaman lebih mahal dan mendorong bank untuk meminjam lebih sedikit.
Kebijakan Fiskal
Selain kebijakan moneter, pemerintah juga bisa mengatur inflasi melalui kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal ini melibatkan pengelolaan pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Jika permintaan agregat lebih tinggi daripada pasokan, pemerintah bisa menyerap permintaan melalui pengetatan belanja atau peningkatan pajak.
Mengurangi belanja pemerintah akan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, sedangkan menaikkan pajak akan mengurangi daya beli masyarakat dan mengurangi permintaan agregat. Selain itu, pemerintah juga bisa menargetkan pengeluaran yang spesifik untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan pasokan.
Penutup
Jadi, mengatasi inflasi yang berasal dari peningkatan permintaan agregat membutuhkan perpaduan kebijakan moneter dan fiskal yang tepat. Pemerintah dan bank sentral perlu bekerja sama erat untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil efektif dan seimbang. Dengan demikian, siklus ekonomi dapat tetap stabil dan pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah dengan kombinasi kebijakan moneter dan fiskal yang tepat, kita dapat mengendalikan dan mengatasi inflasi yang disebabkan oleh peningkatan permintaan agregat.
