Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi memang selalu dianggap sebagai puncak peradaban Eropa, terutama pada masa Renaisans yang sering diasosiasikan dengan era humanisme. Kaum humanis menghargai kebudayaan kuno ini karena beberapa alasan yang berhubungan dengan estetika, filsafat, seni, dan politik. Berikut ini beberapa alasannya.
Filsafat Klasik
Yunani Kuno adalah tempat lahir bagi banyak pemikir besar yang sangat dihargai oleh kaum humanis, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles. Pemikiran mereka telah membentuk landasan sistem etika, politik, dan pemikiran yang berpengaruh pada masyarakat Eropa sejak masa Renaisans dan hingga saat ini. Beberapa konsep seperti demokrasi, idealisme, dan realisme berasal dari pemikiran para filsuf Yunani Kuno.
Seni dan Arsitektur
Karya seni dan arsitektur Yunani Kuno dan Romawi merupakan titik acuan penting untuk kaum humanis. Keanggunan dan keindahan Karya seni khas Yunani dan Romawi banyak menginspirasi seniman-seniman Renaisans seperti Michelangelo, Da Vinci, dan Raphael. Ragam dan bentuk seni klasik melukiskan harmoni, proporsi, dan keseimbangan, yang dipandang sangat ideal oleh kaum humanis.
Sastra
Yunani Kuno dan Romawi melahirkan banyak penulis besar, seperti Homeros, Aeskhylus, Cicero, dan Virgilius, yang menarik perhatian kaum humanis. Karya-karya mereka mengisahkan tentang kehidupan, nilai-nilai, dan mitos serta legenda yang ada pada masanya. Karya-karya mereka menjadi sumber inspirasi dan pengajaran bagi para penulis Eropa, sehingga mereka masih dibahas dan dipelajari hingga saat ini.
Warisan Sejarah
Sejarah Yunani Kuno dan Romawi juga memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan Eropa. Romawi merupakan salah satu kekaisaran yang pernah berjaya, luas, dan kuat serta memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap budaya dan sejarah Eropa. Kebijakan, sistem hukum, dan organisasi militer Romawi menjadi contoh yang sering dianut oleh masyarakat Eropa di berbagai era.
Humanisme
Kaum humanis menganggap nilai-nilai Yunani Kuno dan Romawi yang mementingkan manusia dan intelektualitas sangat penting bagi perkembangan Eropa. Humanisme yang menjunjung tinggi multi-keahlian, keaturan, dan keingintahuan memberikan persepektif yang mendasar bagi perkembangan berbagai bidang di Eropa.
Dari segi estetika, filsafat, seni, politik, sastra, hingga sistem kehidupan, kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi sangat berpengaruh bagi kaum humanis dan menjadi titik tolak puncak peradaban Eropa. Warisan yang ditinggalkan oleh kedua peradaban ini dianggap berkapasitas tinggi untuk menjadi pelajaran hidup dan menjadi dasar bagi kemajuan Eropa di masa depan.