Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke dunia timur, termasuk ke Indonesia, merupakan peristiwa besar dalam sejarah dunia yang membawa perubahan besar. Motivasi kedatangan mereka bervariasi, dan secara umum dapat dikelompokkan menjadi beberapa alasan utama.
Penjelajahan Baru
Abad 15 dan 16 merupakan era penjelajahan baru di dunia barat, yang mana negara-negara di Eropa mulai mencari rute baru ke Asia untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah, yang saat itu memiliki nilai yang sangat tinggi. Bangsa Portugal dan Spanyol adalah dua negara yang paling aktif dalam penjelajahan ini.
Tuntutan Ekonomi
Singkatnya, bangsa-bangsa Eropa mencari sumber daya dan kekayaan baru. Dunia timur, termasuk Indonesia, kaya akan sumber daya alam seperti emas, perak, rempah-rempah dan berbagai jenis komoditas lainnya yang tidak tersedia atau sangat langka di Eropa. Bangsa Eropa berusaha untuk mengendalikan perdagangan komoditas tersebut untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.
Ekspansi Politik dan Militer
Selain kendala ekonomi, bangsa-bangsa Eropa juga termotivasi oleh keinginan untuk memperluas pengaruh politik dan militer mereka. Dengan mengendalikan dunia timur, mereka dapat memperkuat posisi mereka di kancah politik dan militer internasional.
Misi Penyebaran Agama
Alasan lain yang penting adalah agenda penyebaran agama Kristen. Gereja Katolik dan Protestan di Eropa merasa berkewajiban untuk menyebarluaskan ajaran mereka ke sebanyak mungkin orang. Oleh karena itu, pendatang dari Eropa sering kali merupakan misionaris yang datang dengan tujuan menyebarkan agama mereka.
Dengan demikian, alasan mengapa bangsa-bangsa Eropa datang ke dunia timur, termasuk Indonesia, bukanlah satu dimensi, tapi kombinasi dari beberapa faktor, baik itu ekonomi, politik, militer, maupun religius. Kedatangan mereka mempengaruhi dan merombak tatanan dan struktur masyarakat di dunia timur dan memicu jalannya perubahan sejarah yang besar.