Kedaulatan merujuk pada penuhnya kekuasaan dan otoritas yang dimiliki suatu negara atau individu atas wilayah atau diri mereka sendiri. Prinsip ini melibatkan hak untuk mengatur, menjalankan undang-undang, dan membuat keputusan tanpa campur tangan eksternal. Meskipun demikian, apa makna di balik istilah “kedaulatan bersifat“?
Pengertian Kedaulatan Bersifat
Konsep kedaulatan bersifat mencakup asumsi bahwa kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi. Artinya, kedaulatan suatu negara atau individu berasal dari dirinya sendiri dan bukan dari pihak atau entitas lain. Oleh karena itu, kedaulatan adalah kekuasaan yang absolut dan tidak bisa didelegasikan atau dipindahkan.
Aspek Kedaulatan
Aspek ini lebih jelas ketika kita melihat kedaulatan dalam konteks geopolitik. Negara yang berdaulat adalah entitas yang independen dan bebas dari campur tangan eksternal. Kedaulatan tersebut tidak diterima dari otoritas internasional atau kekuatan lebih tinggi lainnya. Sebaliknya, negara mendefinisikan sendiri kedaulatannya melalui hukum dan peraturan domestiknya, serta melalui pengakuan internasional.
Pentingnya Kedaulatan Bersifat
Mengapa penting untuk memahami bahwa kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi?
Dalam konteks internasional, prinsip ini diterapkan untuk menghormati kemerdekaan dan kebebasan masing-masing negara. Menghormati kedaulatan negara lain berarti mengakui bahwa mereka memiliki hak untuk mengambil keputusan sendiri dan harus diperlakukan dengan rasa hormat dan percaya bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk rakyat mereka.
Dalam sudut pandang individu, memberi penghargaan atas prinsip kedaulatan berarti menghargai hak dan kebebasan individu untuk membuat keputusan mereka sendiri, untuk hidup sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka sendiri. Prinsip ini sangat penting dalam menjamin demokrasi dan hak asasi manusia.
Kesimpulan
Menggunakan konsep “kedaulatan bersifat” dapat membantu kita memahami landasan dari kedaulatan suatu negara atau individu. Kedaulatan merupakan kekuasaan absolut yang tidak bisa diserahkan atau dipindahkan dan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi. Konsep ini penting baik dalam hubungan antar negara maupun dalam hubungan antara individu dan masyarakat, menjamin hak setiap individu dan negara untuk menjadi independen dan membuat keputusan sendiri.
