Kegigihan dan semangat para juru dakwah dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia telah memainkan peran besar dalam keberhasilan proses Islamisasi di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu saluran yang dipergunakan oleh para juru dakwah untuk menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan Islami adalah melalui kesenian tradisional. Beberapa alasan penting mengapa kesenian tradisional menjadi sarana yang efektif dalam proses dakwah dan Islamisasi di Indonesia antara lain adalah:
a. Kesenian merupakan sarana unjuk kemampuan para da’i
Kesenian tradisional menyajikan platform yang menarik bagi para da’i untuk menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan ajaran Islam. Dalam konteks ini, para da’i dapat menampilkan kemampuan bernyanyi, bercerita, atau menampilkan keterampilan seni lainnya untuk menarik perhatian masyarakat dan sekaligus menyampaikan pesan-pesan dakwah.
b. Masyarakat Indonesia menyukai kesenian tradisional
Masyarakat Indonesia mempunyai kecintaan yang mendalam terhadap kesenian tradisional. Oleh karena itu, pemanfaatan kesenian sebagai sarana dakwah akan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Hal ini akan mempermudah para da’i dalam menyampaikan pesan-pesan Islami kepada masyarakat luas.
c. Banyak seniman yang beragama non-Islam akan tersingkir
Melalui kesenian tradisional yang mengandung nilai-nilai islami, para juru dakwah juga berusaha untuk menghindari penyebaran pandangan atau pengaruh dari agama lain. Dengan demikian, mereka berusaha untuk mempertahankan eksistensi dan penyebaran ajaran Islam di tengah masyarakat.
d. Mengurangi resiko perbedaan pendapat di antara masyarakat
Pemanfaatan kesenian tradisional dalam dakwah juga menjadi cara untuk mengurangi perbedaan pendapat di antara masyarakat. Kesenian tradisional yang kaya akan nilai-nilai Islami akan membantu masyarakat untuk lebih mudah menyatukan pemikiran dan menjaga persatuan umat.
e. Akan mendapatkan penghargaan dari keluarga kerajaan
Pada masa lalu, banyak keluarga kerajaan yang merupakan pemimpin masyarakat memberikan dukungan dan penghargaan kepada para juru dakwah yang berhasil menyampaikan ajaran Islam melalui kesenian tradisional. Penghargaan ini menjadi semangat bagi para juru dakwah untuk terus menyampaikan ajaran Islam melalui berbagai cara, termasuk melalui kesenian tradisional.