Ekonomi dapat didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana masyarakat memutuskan untuk membelanjakan sumber daya yang terbatasnya untuk menghasilkan barang dan jasa dan mendistribusikannya di antara berbagai individu dan grup dalam masyarakat. Inti dari ekonomi, dan dalam arti yang lebih luas, inti dari kehidupan itu sendiri, adalah pilihan. Satu faktor penting yang memaksa manusia untuk membuat pilihan tersebut adalah kelangkaan.
Apa Itu Kelangkaan?
Kelangkaan merujuk pada kenyataan fundamental bahwa ada perbedaan antara kebutuhan manusia dan sumber daya yang tersedia. Kebutuhan manusia untuk barang dan jasa adalah tak terhingga, namun sumber daya dunia—baik alamiah maupun buatan manusia—untuk memproduksi barang dan jasa adalah terbatas. Ketika sumber daya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, fenomena kelangkaan terjadi. Itu berarti manusia harus membuat pilihan tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya yang terbatas ini.
Bagaimana Kelangkaan Mempengaruhi Pilihan Manusia?
Kelangkaan memaksa individu, masyarakat, dan negara untuk membuat pilihan. Apakah seorang individu memutuskan untuk menghabiskan uangnya hari ini atau menabung untuk masa depan, apakah suatu negara memilih untuk menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pendidikan atau kesehatan, atau apakah dunia memutuskan untuk menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pertanian daripada teknologi—semua ini adalah pilihan yang dipaksa oleh kelangkaan.
Dalam konteks individu, kelangkaan dapat mempengaruhi pilihan sehari-hari seperti apa yang harus dimakan, berapa banyak waktu yang harus dihabiskan untuk bekerja versus bersantai, atau berapa banyak uang yang bisa dihabiskan untuk berbelanja versus menabung.
Pada tingkat masyarakat, kelangkaan dapat mempengaruhi keputusan tentang alokasi sumber daya. Misalnya, bagaimana suatu pemerintah memutuskan untuk menghabiskan anggarannya – apakah mereka harus menginvestasikan lebih banyak pada pendidikan, infrastruktur, kesehatan atau pertahanan?
Kesimpulan
Kelangkaan merupakan bagian tak terpisahkan dari ekonomi dan hidup kita. Fenomena ini mempengaruhi pilihan pribadi kita sehari-hari dan bagaimana masyarakat secara keseluruhan mengorganisir dan mendistribusikan sumber dayanya. Mengetahui dan memahami konsep ini penting agar kita dapat membuat pilihan informasi dan berkontribusi pada pembuatan keputusan yang lebih baik pada tingkat masyarakat.